Dekai,nokenwene.com, Warga Nusa Tenggara Timur di Dekai Kabupaten Yahukimo menyumbangkan seekor babi untuk acara peresmian Gereja KINGMI. Penyerahan sumbangan babi tersebut dilakukan di Gereja KINGMI Dekai, Sabtu (16/10/2021).
Dyonisius Ndawang, Sekretaris Paguyuban Flobamora mengungkapkan bahwa sumbangan babi tersebut adalah bentuk dukungan warga NTT di Yahukimo bagi pengembangan iman umat KINGMI. Selain itu sumbangan tersebut menjadi perwujudan ikatan persaudaraan dan kebersamaan yang selama ini telah terjalin di Dekai, Kabupaten Yahukimo.
“Itu bentuk dukungan kita warga Flobamora untuk pengembangan iman umat, sekaligus mengukuhkan ikatan persaudaraan yang terjalin selama ini”, ungkap Ndawang di Dekai.
Sementara itu, Kepala Suku Flobamora di Yahukimo, Karel Alomau dalam kesempatan penyerahan sumbangan kembali memperkenalkan paguyuban Flobamora di Yahukimo.
“Selama ini orang selalu menyebut orang Timor. Tetapi sebenarnya kami secara umum itu Flobamora. Timor hanya satu bagian dari paguyuban Flobamora,” jelas pria asal Alor yang telah puluhan tahun mengabdi di Papua.
Alomau menambahkan bahwa warga Flobamora di Yahukimo tidak terlepas dari budaya dan orang Yahukimo.
“Kami warga Flobamora di Yahukimo ini hidup berdampingan dengan masyarakat dan adat di Yahukimo ini,” ungkap pensiun ASN Yahukimo tersebut.
Menurut rencana, acara peresmian Gereja KINGMI Dekai tersebut akan dilangsungkan pada 21 Oktober nanti. Panitia peresmian Gereja KINGMI telah menyiapkan acara peresmian Gereja tersebut sejak beberapa waktu lalu. Beberapa Gereja dan paguyupan pun turut memberikan sumbangan untuk acara tersebut.
Aksi saling sumbang seperti ini telah lama berlangsung di Dekai Yahukimo. Setiap Gereja dan paguyupan di Dekai telah terbiasa menyumbangkan barang untuk acara-acara keagaman.
Hal ini menjadi salah satu bentuk upaya merawat kebersamaan dalam perbedaan.
Dukungan serupa pernah dialami warga Flobamora di Dekai Yahukimo. Saat bencana Seroja melanda NTT beberapa waktu lalu, masyarakat Yahukimo turut berpartisipasi memberikan sumbangan untuk meringankan beban para korban.