Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Pendidikan dan Kesehatan

Penderita Malaria Tinggi, Masyarakat Dihimbau Jaga lingkungan

in Pendidikan dan Kesehatan
Penderita Malaria Tinggi, Masyarakat Dihimbau Jaga lingkungan

Suasana pengobatan Malaria oleh puskesmas Dekai

Share on WAShare on FB
Suasana pengobatan Malaria oleh puskesmas Dekai

 

Yahukimo, (Noken Wene) – Puskesmas Dekai menghimbau masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran malaria menyusul tingginya angka penderita Malaria di Dekai Kabupaten Yahukimo. Demikian disampaikan dr. Arga Gabriel, Ketua Program Kerja Malaria di Puskesmas Dekai Jumat (18/05/2018).

RelatedPosts

Peringati HUT ke 22, Komisi Perempuan GIDI Lembah Baliem Gelar Seminar

Kadis Pendidikan Jayawijaya Pimpin Upacara Bendera di SMA Kristen Wamena

“Dalam sehari dari 100 orang pasien yang datang berobat yang didiagonsa malaria sebanyak 50-60 orang.” Ungkap dr. Arga di sela-sela kegiatan pengobatan Malaria di Puskesmas Dekai Jumat (18/05/2018).

Karena itu pihaknya berharap agar masyarakat turut serta berupaya melakukan pencegahan penyebaran penyakit malaria yaitu dengan pola hidup yang baik  seperti dengan asupan gizi yang baik.

“Nyamuk adalah satu-satunya pengantar malaria. Ketika digigit nyamuk, malaria pun masuk dalam tubuh manusia. Namun kalau gizi baik, tubuh kita bisa melawan malaria. Jadi siapa pun yang terhindar dari gigitan nyamuk akan terhindar dari malaria. Jadi bukan karens hujan atau panas atau kurang tidur tetapi karena digigit nyamuk. Memang panas, hujan atau kurang tidur membuat tubuh lemah sehingga mudah diserang malaria.” Jelas dr. Arga.

 

Untuk terhindar dari gigitan nyamuk, dr. Arga pun menghimbau agar masyarakat perlu menggunakan kelambu saat tidur atau menggunakan pengusir nyamuk dan terutama lagi menjaga kebersihan lingkungan.

“Orang-orang yang mau perpergian ke daerah tertentu ada obat pencegah malaria tetapi itu hanya untuk jangka pendek saja. Yang bisa diandalkan
oleh masyarakat terutama adalah Gizi, kelambu anti Nyamuk, lingkungan yang bearish serta obat pengcegahan.”lanjutnya.

Dr. Arga menjelaskan bahwa pihaknya akan berjuang untuk mencegah dan mengatasi malaria dengan terjun ke kampung-kampung.

“Ke depan kami akan ke kampung-kampung untuk periksa darah dengan tujuan untuk memastikan angka malaria serta untuk mengantisipasi angkah malaria atau juga pencegahan. Karena itu kami akan fokus pada pembagian kelambu anti malaria, Obat dan monitoring malaria di tempat yang angka penderita malaria  lebih tinggi.” Kata dr. Arga.

Sementara itu dr. Audryn Karma mengatakan dalam Rangka Menuju Eliminasi Malaria sesuai yang dikatakan (Papua Bebas Malaria) Di Provinsi Papua Tahun 2028 maka perlunya Masyarakat Yahukimo melakukan 3M.

“Masyarakat perlu melakukan  3M (Menguras, Membersihakan dan Menguburkan). Selain itu masyarakat perlu membersihakan lingkungan secara terus menerus, menggunakan kelambu, segera konsultasi ke dokter dan periksa jika tubuh mengalami gelaja malaria. Kalau merasa ada gejala malaria, jangan langsung minum obat malaria, jika hasil pemeriksaan laboratorium positif malaria barulah minum obat sesuai dengan resep dokter. Mohon obat yang diberikann dokter diminum sesuai aturan sampai tuntas.” Jelas dr. Audryn.

“Untuk menghindari malaria, hal yang utama adalah menghindari gigitan nyamuk terutama pada malam hari. Karena satu gigitan nyamuk saja dapat menularkan sekian banyak penyakit seperti malaria, DBD, Filariasis, Cikungunya dan Virus Zika. Karena itu mari kita selamatkan Yahukimo dan Papua dari
sekarang.”Tambah dr. Audryn.

Pewarta : Ruland Jekson Kabak / JW Yahukimo

Tags: 3mDekaimalaria
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene