Para kepala kampung sekabupaten Yahukimo saat bertemu Bupati Yahukimo
Yahukimo,nokenwene.com-Bupati Abock Busup M.A, bupati Kabupaten Yahukimo membantah informasi yang beredar bahwa dirinya telah menonaktifkan 517 Kepala Kampung sekabupaten Yahukimo. Hal ini diungkapkan Bupati Abock saat kesempatan sosialisasi bersama 518 kepala kampung sekabupaten Yahukimo di Dekai Selasa (17/04/2018).
Pernyataan ini disampaikan Bupati Abock sebagai tanggapan atas informasi yang beredar di masyarakatbelakangan ini bahwa dirinya telah menonaktifkan 517 kepala kampung yang ada di kabupaten Yahukimo dan ada SK PLT (Pelaksana Tugas) untuk menjalankan pemerintahan kampung hingga adanya kepala kampung yang baru.
“Isu yang beredar itu sangat tidak benar. Karena itu kepada 517 Kepala Kampung harap tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sedang berkembang itu. Kami tidak pernah menonaktifkan para kepala kampung sebab Negara Indonesia ini mempunyai hukum yang jelas dan kami pemerintah daerah menjalankan pemerintahan sesuai dengan hukum yang ada.” Jelas Abock di hadapan para kepala kampung.
Bupati Yahukimo, Abock Busup MA saat sedang bertemu para kepala kampung
“Jadi kami tidak pernah mengeluarkan surat pemberhentian kepala kampung dan pengangkatan PLT. Karena itu para kepala kampung jangan terprovokasi” tegas Abock.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Abock kembali menegaskan bahwa sejak 2014 hingga 2017, Pemda Yahukimo telah mengeluarkan dana sebesar 818 Miliar untuk dana kampung. Dana itu diambil dari dana APBD kabupaten Yahukimo. “Dana kampung itu besar namun selama ini tidak pernah ada pembahasan tentang APBK (Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung). Tahun ini kita akan benahi semuanya. APBK haru ada dan jelas. Karena itu akan ada sistem perangkat baru di desa di mana total aparatur kampung ada 12 orang, 7 orang sebagai eksekutif di desa, dan 5 orang sebagai DPR atau BANLUSKAM. Selain itu, sekretaris kampung tidak lagi dijabat oleh PNS. Kami tarik sekretaris yang PNS dan diganti dengan yang bukan PNS” Tambah Abock.
“Honor para kepala kampung dan jajarannya akan kita naikan tahun ini. Selain itu honor itu akan dibagi setiap bulan tidak lagi sistem triwulan. Dan uangnya akan langsung dikirim ke rekening masing-masing sehingga para kepala kampung tidak perlu selalu ke Dekai untuk ambil honor. Yang dekat dengan Wamena bisa langsung ambil di Wamena.” Jelas Abock.
Abock berharap agar para aparat kampung bisa memanfaatkan dana-dana yang turun ke kampung-kampung dengan sebaik-baiknya sehingga bisa mendorong perkembangan hidup masyarakat.