Wamena, nokenwene.com – Dalam rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Agus Kogoya, S.Sos, masyarakat Distrik Tagineri kembali menyuarakan aspirasi lama yakni belum tersedianya jaringan listrik PLN di wilayah mereka.
Aspirasi ini disampaikan langsung oleh Aman Yikwa, Kepala Kampung Wilaloma Distrik Tagineri. “Tagineri Masih Gelap, PLN Baru Sampai Tagime” katanya spontan saat kunker anggota DPRP di Tagineri, Selasa (18/11/2025).
Menurut Aman Yikwa, masyarakat Tagineri sudah bertahun-tahun hidup tanpa penerangan listrik.“Kami sejak lama sampai saat ini masih hidup dalam kegelapan karena lampu PLN hanya sampai di Tagime, belum masuk ke Tagineri,” Ungkap Yikwa.
Katanya, ketiadaan listrik menghambat aktivitas warga, terutama pada malam hari, serta berdampak pada pendidikan, ibadah, hingga pelayanan pemerintahan.
“Masyarakat berharap agar pemerintah provinsi memperjuangkan perluasan jaringan PLN ke seluruh kampung di Distrik Tagineri” Harapnya Kepala Kampung.
Menanggapi aspirasi itu, Anggota DPRP Papua Pegunungan mengakui, jika persoalan listrik di Tagineri sudah terlalu lama dibiarkan. “Saya akan terus memperjuangkan aspirasi kelistrikan ini dalam sidang DPR. Ini sudah terlalu lama dan harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ujar Agus.
Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan pihak PLN. “Saya juga akan tanya ke Pemerintah Kabupaten. Sejak masa Bupati John Banu, program listrik ini sampai di mana? Apakah masih berjalan atau sudah berhenti? Nanti saya akan pastikan ada kejelasan,” Ujarnya.
Selain persoalan listrik, perwakilan kaum perempuan juga menyampaikan keluhan mengenai rumah layak huni. “Sebagian dari kami adalah ibu-ibu janda dan tidak memiliki rumah yang layak,” ujar salah seorang ibu.
Sementara itu, Agus Kogoya juga memastikan seluruh aspirasi warga — mulai dari listrik, rumah layak huni, hingga kebutuhan pelayanan dasar — akan dimasukkan ke Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPR untuk diperjuangkan melalui program dan anggaran pemerintah (*)
Pewarta: Mair Yikwa/Jurnalis Warga Noken Wamena*