Wamena, nokenwene.com -Anggota DPRP Papua Pegunungan, Fransina Daby menegaskan, pasca dilanda banjir, masyarakat di Wamena sedang membuka lahan baru untuk kebun ubi jalar dan sayuran, sehingga membutuhkan bantuan peralatan kerja.
Hal tersebut disampaikan Fransina Daby, usai sebelumnya menyalurkan bantuan pemulihan pasca banjir pada sejumlah titik di Kabupaten Jayawijaya. “Saya setelah turun saya lihat banyak kekurangan atau kebutuhan di setiap distrik yang kami turun ini” Katanya di Wamena, Senin (02/06/2025).
Menurutnya, kebutuhan masyarakat yang mendesak saat ini diantaranya peralatan kerja berupa sekop, parang dan termasuk bibit untuk menanam kembali sebagai upaya pemulihan pasca banjir, sebab setelah air mulai surut masyarakat mulai bekerja kebun.
“Jadi mereka butuh alat kerja, tolong pemerintah melihat ini, ini kebutuhan utama. Selain alat kerja, sambil kerja mereka butuh makan juga, mungkin bisa penambahan beras juga, beras, Bama, gula kopi dan lain – lain” kata Daby.
Oleh karena itu, Anggota DPRPP dari partai Demokrat itu mengatakan, setelah pemerintah salurkan bantuan tanggap darurat berupa Bama, perlu ditindaklanjuti dengan kebutuhan warga dalam proses pemulihan selanjutnya.
“Jadi pemerintah tolong lihat, jangan biarkan setelah kasih (bantuan) pertama jangan kita biarkan tapi jangka waktu dalam satu dua bulan sampai enam bulan ini tolong kita memperhatikan kebutuhan mereka seperti makan dan lain –lain” Harap Fransina Daby.
Di tempat yang sama Korlap mahasiswa Papua peduli kemanusiaan, Yualianus Kepno mengatakan pemerintah telah turun tangan untuk bantuan tanggap darurat, namun Ia menilai pemerintah Jayawijaya belum ambil langka-langkah untuk pemulihan pasca banjir.
“Ini jadi persoalan jadi pemerintah bisa melakukan pembagian distribusinya itu seperti apa yang kami lakukan hari ini yaitu berupa alat kerja, pakaian, alat tulis dan lainnya untuk jangka panjang” Ujarnya
Yulianus Kepno mengatakan, sesuai data real yang dikumpulkan di lapangan, terdapat 9 Distrik di Jayawijaya yang saat ini benar-benar membutuhkan bantuan darurat maupun pemulihan pasca banjir. Saat ini pemerintah perlu memperhatikan bantuan untuk jangka panjang sebagai upaya pemulihan.
“Jadi pemerintah bisa memanfaatkan donasi dari beberapa pihak yang masuk itu bisa direalisasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada, di sini kami mahasiswa turun di 9 posko itu sesuai data kami, jadi pemerintah bisa penyaluran bantuan untuk jangka panjang kedepan” Harapnya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*