Wamena, nokenwene.com – Anggota DPRD Jayawijaya meminta Pemda setempat agar menyiapkan langkah – langkah pemulihan atau penanganan lanjutan pasca banjir, karena setelah air surut kemungkinan masih akan terjadi dampak lainnya termasuk kesehatan masyarakat.
Yosep Lokobal, Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Pemda yang sudah menyerahkan bantuan sebagai respon tanggap darurat. Namun ia juga meminta agar Pemda juga memperhatikan penanganan lanjutan pasca banjir surut, sebab rumah warga tidak bisa langsung diisi kembali setelah air surut.
“Tempat tinggalnya ini menjadi terancam betul untuk makan minum juga setengah mati. Tempat tinggal sampai hari ini belum menempati kembali ke rumah mereka masing-masing dan itu juga kebutuhan untuk kita sama-sama perjuangkan” Katanya, di Wamena (08/05/2025).
Selain itu, potensi akan kekurangan bahan pangan juga cukup besar, karena sebagian besar lahan perkebunan warga sumber bahan pangan terendam banjir. “ Dan kemungkinan juga akan muncul penyakit karena bau bekas air banjir dengan udara yang segar itu bedah” Kata Yosep.
Yosep Lokobal mengatakan, pasca banjir, masih akan membutuhkan waktu yang lama untuk benar-benar pulih dari kondisi tersebut, karena banyak dampak ikutan yang harus ditangani bersama, termasuk ketika masyarakat menanam kembali lahan kebunnya butuh waktu berbulan –bulan untuk panen.
“Masa kebun itu biasanya 6 bulan baru bisa panen, setelah banjir ini kelaparan bisa terjadi untuk 22 Distrik, dengan demikian bantuan pertama pemerintah sudah jalan, mungkin di pertengahan juga bisa jalan dan terakhir juga bisa jalan. Itu harapan kami” Ujarnya, sembari menyampaikan terimakasih kepada Pemda atas bantuan tanggap darurat.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menetapkan status banjir Wamena sebagai tanggap darurat. Penetapan dilakukan pada 26 april lalu dan akan berakhir pada 15 mei 2025. Sementara itu data satgas tanggap darurat per tanggal 02 mei menyebutkan sebanyak 16.783 KK korban akibat banjir dan 832 jiwa diantaranya mengungsi (*).
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*