Wamena, nokenwene.com – Banjir menggenangi sejumlah ruamah warga di sekitar Potikelek, Hom –hom, areal pasar jibama dan sekitarnya, membuat warga melakukan aksi palang jalan di sejumlah titik. Dari pantauan, sedikitnya 5 titik ruas jalan yang menghubungkan wilayah hom – hom dan kota Wamena di palang warga.
Ke 5 titik tersebut adalah, Jl. utama Hom – hom Wamena, Jl JB Wenas, Jl SD Percobaan di Potikelek, Jl Papua dan salah satu gang di depan tokoh Yudah Wamena.
Alasan pemalangan diantaranya, warga setempat sudah menyampaikan aspirasi tentang banjir kepada Pemda Jayawijaya, namun tak kunjung direspon. “Kami sudah sampaikan masalah ini ke Pemerintah Jayawijaya tapi tidak pernah jawab jadi hari ini palang” kata seorang Warga, kamis (10/04/2025) pagi.
Selain itu, warga juga menyebutkan, pihaknya selain menyampaikan masalah tersebut, mereka bahkan sudah melakukan aksi demo tentang masalah banjir. “Tapi sampai sekrang tidak pernah ada jawaban, kami korban ruma-rumah kita terendam” kata seorang warga lainnya di tempat pemalangan.
Akibat pemalangan tersebut aktivitas warga dari arah hom – hom, jibama dan sekitarnya ke Kota Wamena terhambat begitu juga sebaliknya. Anak-anak sekolah dan orang tua yang antar anak terpaksa putar balik.
Sekolah Dasar Sinar Baliem (SSB) yang berlokasi di sekitar hom – hom Wamena pun terpaksa diliburkan. “Selamat pagi orangtua mohon maaf atas ketidaknyamanan. Karena banyak guru guru dan murid terjebak di area hom hom maka kami liburkan anak anak. Besok baru masuk seperti biasa. Terima Kasih. Maaf lambat respon karena kami juga terjebak di kota” Kata Nerina Kepsek SSB di Grup Wa Sekolah.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*