Dekai,nokenwene.com—Ratusan pedagang mama-mama Papua mendatangi Kantor Bupati Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Rabu,(12/03/2025).
Kedatangan para pedagang mama-mama papua disambut baik oleh Sekda Yahukimo, Asisten I, Asisten II, dan Kabag Umum.
Koordinator pedagang mama-mama Papua di Dekai, Agusta Pahabol menjelaskan, tujuan kedatanganya guna protes wacana penggusuran tempat usaha mereka oleh pemerintah daerah.
“ Kami dengan tegas menolak penggusuran tempat usaha kami, kalau mau gusur harus siapkan dulu tempat usaha untuk kami,” tegas Pahabol.
Pahabol mengatakan, aksi protes ini dipicu setelah ada informasi dari kepala daerah pada apel pagi Senin, (10/03/2025) pekan lalu.
Selain menolak penggusuran tempat usaha, dalam aksi protes tersebut mama-mama papua minta agar pedagang sayur dan ikan dipusatkan di pasar. Sebab menurutnya, dengan adanya pedagang sayur di jalan-jalan, pengunjung para pembeli di pasar drastis berkurang.
“ Kami minta tidak ada sayur dan ikan-ikan jual di jalan-jalan, semua harus dipasar, karena pembeli beli di jalan-jalan baru kita punya jualan di pasar ini tidak laku,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Yahukimo Radison Manurung menjelaskan, pemerintah daerah akan melakukan penataan Kota di Ibukota Kabupaten Yahukimo, bukan penggusuran.
“ Pemerintah tidak gusur mama-mama punya tempat, tapi pemerintah akan siapkan tempat usaha untuk mama-mama baru akan melakukan penataan, bukan datang langsung bongkar tempat usaha milik pedagang,” kata Manurung.
Manurung juga menjelaskan, pemerintah daerah akan menyediakan tempat usaha bagi para pedagang lalu akan melakukan penataan kota secara menyeluruh.
“ Apa yang mama-mama sampaikan saya akan sampaikan kepada bapak bupati lalu akan ditindaklanjuti oleh pimpinan kami,” tutupnya.
Selaku sekda, ia meminta untuk Kerjasama dari para pedagang untuk sama-sama mendukung program dari pemerintah daerah.(*)
Pewarta : Jurnalis Warga Yahukimo