Wamena, nokenwene.com – Masyarakat Kampung Wesakenya Distrik Wesaput di Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan yang tergabung dalam kelompok ternak babi Blestin Papua kembangkan inovasi pengadaan mesin penggiling pakan ternak babi.
Pembina kelompok ternak , Barnabas Kossay mengatakan, pengadaan mesin itu dilakukan melalui Program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Jayawijaya. Tujuannya untuk efisiensi biaya pembelian pakan impor.
“Kami punya kendala dalam kelompok ini adalah belanja pakan itu dengan biaya yang cukup besar, jadi kami punya kerinduan itu bagaimana cara mesin ini kami harus miliki dan puji syukur lewat Dinas DPMK dan juga TEKAD Jayawijaya kami sudah dibantu dana” katanya, selasa (11/02/2025).
Dikatakan, dari bantuan tersebut ia bersama anggota kelompoknya mengadakan mesin pakan ternak sebanyak 3 unit. Mesin tersebut dibeli dari Jayapura Papua .
“Mesin pakan babi kami baru beli di Jayapura di Dr. Made, saran dari beliau kalau di pegunungan bisa pakai bahan lokal, daun ubi ( hipereka) minyak buah merah, dedak, jagung, itu sudah mengandung banyak vitamin untuk Babi Wam ” Ujarnya.
Lebih jauah Barnabas Kossay menuturkan, dengan 3 unit mesin tersebut di tahap awal pihaknya akan melakukan uji coba di kelompoknya sebelum pakannya dipasarkan luas di Jayawijaya.
“6 bulan kedepan atau satu tahun kami akan lakukan percobaan dari hasil cetak ini untuk ternak yang ada di kandang kami dulu dengan pakan yang kami cetak sendiri, jika hasilnya cukup menjanjikan nanti 6 bulan berikutnya kami akan distribusikan lagi dengan sub-sub bidang usaha yang sama” katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan DPMK Jayawijaya Jcob Hursepuny, S.AP memberikan apresiasi kepada kelompok tani di kampung Wesakenya karena mesin pakan ternak babi itu merupakan inovasi baru di Wamena, bahkan di Papua Pegunungan.
“ini adalah inovasi dari kelompok ini sehingga hasil – hasil yang kita lihat hari ini sangat membahagiakan sekali dan kami merasa bahwa ini sangat berguna untuk masyarakat terutama kelompok usaha yang ada di sini usaha Wam” ungkapnya.
Ia berharap, kelompok Blestin Papua di Wesaput tersebut menjadi motivasi untuk kelompok usaha yang lain agar terus berinovasi menemukan solusi dari setiap masalah yang dihadapi dalam kelompoknya. Ia juga berharap seluruh anggota yang terlibat dalam kelompok blestin Papua tetap meningkatkan kerjasama yang baik dalam mengembangkan usahanya.
“Karena dari mesin – mesin yang ada ini selain menghasilkan pakan untuk wam tapi juga dari mesin – mesin ini kami anggap ini juga punya manfaat untuk masyarakat atau kelompok usaha di sini, karena dari jagung tadi bisa jadi pakan, dari daun hipere bisa jadi pakan, kemudian dari sari buah merah” kata Jacob.(*)
Pewarta: Roni Oagay/JW Noken Wamena*