Karubaga, nokenwene.com – Penyaluran Dana Desa (Dandes) tahap pertama Kabupaten Tolikara berakhir di Dabra wilayah Mamberamo Hulu, jumat (19/07/2024). Di Dabra pemerintah menyalurkan Dandes untuk 3 Distrik di Wilayah itu yakni, Distrik Wari, Dow, dan Distrik Egiam.
Pemerintah bahkan carter pesawat untuk akses wilayah itu. Penyaluran Dandes di 3 Distrik itu sekaligus mengakhiri rangkaian penyaluran Dandes tahap pertama tahun anggaran 2024 di Kabupaten Tolikara Provinsi Papua Pegunungan.
Kegiatan itu, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya, didampingi Kepala Dinas PMK Tolikara Noak Tabo, Dandim 1716 Tolikara, Letkol Inf. Justus Bernard Mara, perwakilan Polres Tolikara, bersama Forkopimda dan disaksikan langsung oleh masyarakat setempat.
“Pertama-tama kami bersyukur kepada Tuhan, karena dalam proses penyaluran dana desa ini walaupun banyak tantangan, tetapi dengan adanya pertolongan Tuhan sehingga secara umum bisa berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kita semua,” Katanya.
Bupati Menjelaskan, Pemerintah merubah pola penyaluran dana desa degan cara turun langsung ke masyarakat, agar dana tersebut benar-benar tersalurkan ke masyarakat sebagai penerima manfaat, karena dengan cara sebelumnya yang dipusatkan di Karubaga, banyak keluhan masyarakat.
“Kenapa pemerintah ubah pola pelayanan dalam penyaluran dana desa, dengan tujuan agar dana itu benar-benar turun ke kampung supaya bisa merasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat” jelas Bupati.
“Karena dengan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, dana ini dipusatkan di Karubaga Ibu Kota Kabupaten Tolikara, begitu menerima dana, para kepala kampung dan bendahara langsung kabur ada yang menuju jayapura, ada ya ng ke wamena dan sebagainya, sehingga dana desa tidak sampai kepada masyarakat” katanya lagi
Selain itu Bupati juga mengatakan, melalui penyaluran Dana Desa, pihaknya sebagai pimpinan daerah bersama Forkopimda hadir untuk melihat langsung kondisi lapangan secara dekat, dan mendengarkan berbagai aspirasi sesuai dengan yang dialami oleh masyarakat setempat.
“Ternyata banyak hal yang yang kami temukan, sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara kedepan akan fokus membangun khususnya Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan berbagai sector lainnya sesuai dengan APBD yang ada, karena itu kebutuhan utama yang harus diprioritaskan oleh Pemerintah,” terangnya.
Penjabat Bupati Marthen Kogoya Menegaskan, setelah menerima dana desa ini harus melakukan pembangunan sesuai dengan RAP yang sudah disepakati bersama dalam musyawarah Distrik atau kampung, agar kesejahteraan masyarakat di kampung bisa Nampak.
“Jadi saya minta kepada para pendamping mulai dari TA Kabupaten, Pendamping Distrik dan lokal, harus mengawal dengan ketat dalam penggunaan anggaran ini, jika ada kepala kampung gunakan dana desa tidak sesuai dengan juknis, maka segerah melaporkan kepada pemerintah,” tegasnya.
Ia berharap, kepada 541 kepala kampung gunakan dana desa secara bijak, agar benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, supaya ada kesejahteraan ditingkat kampung, khususnya kampung-kampung yang berada tiga distrik di wilayah Mamberamo.
“Karena Dana Desa ini hadir untuk kesejahteraan masyarakat di tingkat kampung, kami pemerintah hanya mengawal antar sampai ke kampung agar bisa merasakan langsung oleh masyarakat setempat,” harap Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya. (*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*