Wamena, nokenwene.com – Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo mengatakan, penyaluran bantuan untuk bencana alam banjir di Kabupaten Jayawijaya, pemerintah membutuhkan data yang akurat agar bantuan yang diturunkan bisa tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo ketika dikonfirmasi wartawan terkait penyaluran bantuan bencana alam. “Kita Bicara bantuan kita butuh data yang akurat” katanya di Wamena (13/05/2024).
Sebelumnya, masyarakat di beberapa Distrik di Kabupaten Jayawijaya dilanda musiba banjir dan longsor, akibatnya selain merusak beberapa fasilitas umum seperti jembatan, sejumlah lahan perkebunan warga juga diterjang banjir.
Bupati Jayawijaya mengakui, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi tentang bantuan bencana alam yang harus disampaikan kepada masyarakat, namun data yang disampaikan pihak terkait mencapai lebih dari 10 ribu penerima manfaat.
“Karena kemarin itu lebih dari 10 ribuh yang diusulkan, ini juga menjadi pertanyaan ketika sudah terdampak lebih dari 10 ribu itu sudah bencana nasional” Ujr Sumule Tumbo.
Untuk itu Ia meminta pihak terkait untuk bisa mendata secara baik, tidak hanyak menyampaikan data sebanyak itu tapi harus akurat, kesesuaian data nama dan alamat atau data by name dan by adres sehingga penyaluran bantuan bisa tepat sasaran.
“Karena dituntut nama alamat di mana dia, tidak hanya sekian tapi siapa namanya, kemudian alamatnya di mana, dari Distrik mana dari Kampung mana ini yang penting. Kita sudah komitmen bersama dengan Bulog untuk persiapan penyaluran bantuan namun ini kita tidak mau ada masalah di lapangan” ujar Tumbo.
Katanya, data yang akurat sangat dibutuhkan karena selain untuk bantuan tepat sasaran tapi juga anggaran yang akan digunakan juga harus diaudit maka data memegang peran penting untuk menyalurkan bantuan tersebut.
“Itu karena semua APBD ini diaudit, apakah benar penggunaannya atau tidak. Kalau tidak jadi temuan dia, nah siapa yang bertanggung jawab dengan itu jadi butuh transparansi dalam pengelolaan APBD ini” Tutupnya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*