Wamena, nokenwene.com – Perempuan Papua yang tergabung dalam wadah organisasi Perempuan Pegunungan Tengah di Provinsi Papua Pegunungan (PPT- PPP) gelar sosialisasi organisasi sekaligus penyerahan nota tugas untuk pengurus PPT – PPP Kabupaten Jayawijaya, bertempat di Aula Dekenat Katolik Pegunungan di Wamena, jumat (08/03/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua PPT- PPP Provinsi Papua Pegunungan, Refina Suhuniap mengatakan, PPT – PPP hadir memperjuangkan hak dan martabat perempuan di Provinsi Papua Pegunungan melalui oragnasisasi tersebut. Hak-hak perempuan itu antara lain, hak politik, hak perempuan dalam birokrasi, ekonomi , pendidikan dan kesehatan serta berbagai hak lainnya agar perempuan juga setera dengan laki – laki dalam pengambilan keputusan apapun.
Suhuniap mengatakan, untuk tujuan tersebut pihaknya telah membentuk organisasi bernama PPT- PPP agar di wadah tersebut bisa memperjuangkan berbagai hak perempuan di Provinsi Papua Pegunungan agar bisa setara dengan laki –laki.
“Sehingga organisasi kami secara resmi sudah terdapftar dan kami mau ingin untuk setara dengan perempuan-perempuan lain selain dari kabupaten maupun provinsi-provinsi lain” katanya, diselah sosialisasi dan penyerahan nota tugas pengurus PPT- PPP Kabupaten Jayawijaya di aula dekenat Pegunungan Tengah di Wamena, jumat (08/03/2024).
Suhuniap mengatakan, harapannya melalui organisasi perempuan yang bernama PPT- PPP bisa menjadi wadah saluran aspirasi dan suara perempuan dari 8 Kabupaten yang ada di Papua Pegunungan sehingga kedepan perempuan Papua juga punya hak yang setara dengan laki-laki terutama dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan dan perubahan bersama di daerah ini.
“Harapan kami kedepan bahwa, bagaimana caranya sampai kami juga punya hak-hak yang sama dalam birokrasi dan segala macam itu kami di nomor duakan sehingga dengan berdasarkan organisasi yang kita bisa hadirkan di tingkat provinsi untuk merangkul 8 kabupaten supaya hak-hak mereka juga bisa diakomodir setera dengan laki. Jadi kami tidak mau marginalisasi sepihak” katanya.
Dengan demikian ketua PPT – PPP menyatakan, setelah melakukan sosialisasi di tingkat Kabupaten termasuk penyerahan Nota Tugas sebegaimana yang di Lakukan di Jayawijaya, selanjutnya organisasi itu akan didaftrakan pada Kesbangpol masing-masing Kabupaten.
“Sehingga kami punya harapan kedepan bahwa 8 Kabupaten mesti harus mengeluarkan rekomendasi lebih khususnya itu organisasi yang sudah terdaftar di provinsi maupun tingkat Kabupaten , itu secara resmi kita terdaftar dan saya sebagai ketua saya akan memperjuangkan hak-hak perempuan , jadi jangan ada yang menghalangi ketika mereka masuk di tim seleksi untuk DPRK maupun juga tim seleksi yang lain untuk tahun-tahun mendatang” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris PPT – PPP Kabupaten Jayawijaya, Marlince Siep mengatakan, sebelumnya perempuan Papua di Jayawijaya yang tergabung dalam wadah PPT – PPP telah melengkapi badan kepengurusan sebegai salah satu syarat untuk menerima nota tugas dari ketua PPT-PPP Provinsi Papua Pegunungan dan hari ini dilakukan sosialisasi sekalgus penyerahan nota tugas dimaksud.
“Kami sudah lengkapi badan kepengurusan kami itu sebagai salah satu syarat untuk nanti diberikan nota tugas, maka dari itu hari ini kami buat kegiatan sekaligus sosialisasi dari ibu ketua sendiri dengan pemberian nota tugas untuk nanti kami secara resmi terdaftar di Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).” Katanya.
Menurut Siep, PPT-PPP Papua Pegunungan sendiri memiliki 9 bidang yang juga akan diterapkan pada oraganisasi PPT-PPP di tingkat Kabupaten Jayawijaya. “Tujuan utamanya adalah memperjuangkan hak dan martabat perempuan Papua di Papua Pegunungan agar bisa setara dengan laki-laki, baik itu hak politik, ekonomi, sosial budaya, hak pendidikan dan kesehatan maupun hak perempuan dalam birokrasi serta dalam pengambilan keputusan” katanya.
Puluhan perempuan Papua di Kabupaten Jayawijaya telah hadir dalam sosialisasi dan pemberian nota tugas yang dilaksanakan oleh PPT – PPP di aula Dekenat Pegunungan Tengah Papua itu. Setelah resmi menerima nota tugas tersebut, selanjutnya PPT Jayawijaya yang dinakodai Santi Kogoya sebagai ketua itu bakal mendaftarkan organisasinya ke Kesbangpol Jayawijaya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*