Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline Polhukam Pemilu

Tim Peduli Demokrasi Jayawijaya: Aparat Keamanan Harus Tindak Tegas dan Sita Alat Tajam

in Pemilu, Polhukam
Tim Peduli Demokrasi Jayawijaya: Aparat Keamanan Harus Tindak Tegas dan Sita Alat Tajam
Share on WAShare on FB

Wamena, nokenewene.com – Aparat keamanan, khususnya kepolisian Polres Jayawijaya diminta harus tindak tegas siapapun yang melanggar aturan terutama ketika masyarakat membawa alat tajam di ruang public seperti yang terjadi di kota Wamena belakangan ini.

Penegasan itu disampaikan Yance Tenouyue, dari tim peduli demokrasi Jayawijaya, minggu (03/03/2024) di Wamena. Yance Tenouye mengatakan, tidak ada aturan pleno perolehan suara harus dihadiri oleh masa tapi cukup dihadiri para saksi Caleg dan Parpol.

RelatedPosts

DPRK Yahukimo Menindaklajuti Aspirasi Keadilan Untuk Tobias Silak

Bupati Jayawijaya: Kita Sudah Rekonsiliasi, Jangan Besar – besarkan Aksi Kriminal

“Ini menjadi tanggungjawab kita bersama, ini harus dihindari, jadi yang pertama para Caleg, Parpol atau yang berkepentingan itu cukup menhadirkan saksi saja, kalo memang masa pendukung datang itu tidak boleh bawa alat tajam” katanya.

Dikatakan, dinamika Pemilu yang terjadi di Jayawijaya mulai dari proses pencoblosan yang tidak berjalan normal hingga adanya PSU bahkan pleno di Jayawijaya yang terkesan lambat disebakan karena diduga adanya kepentingan kelompok atau partai tertentu yang bermain di belakang.

“Oleh karena itu kami sebagai tim peduli demokrasi berharap semua pihak ini bisa menahan diri, bole mencari dukungan ke rakyat untuk mendapat suara tetapi mengajak rakyat untuk mobilisasi, atau hal-hal anarkis itu tidak dibenarkan, apalagi bawa alat tajam, itu tidak boleh” katanya.

Untuk itu, kepada aparat kemanan Polres Jayawijaya, Yance Tenouye berharap agar bisa bertindak tegas terhadap Caleg atau Parpol tertentu yang mengarahkan masa sambil membawa alat tajam. Aparat juga harus bisa tegas untuk menyita berbagai alat tajam yang dibawa secara liar di dalam kota Wamena.

“Masyarakat masih bawa alat tajam, dan belum ada pembatasan dari Caleg atau aparat keamanan sampai hari ini, jadi kami dengan tegas menyampaikan ke para Caleg dan yang berkepentingan harus menahan diri sampaikan ke masyarakatnya tidak boleh bawa alat tajam, yang kedua aparat keamanan harus tegas, ketika masyarakat datang dengan alat tajam itu harus disita” tegasnya.

Selain itu, Yance Tenouye juga mengatakan, Papua Pegunungan sebagai provinsi yang baru dan Jayawijaya sebagai Ibukota harus menanamkan pondasi demokrasi yang baik  dan memberikan teladan yang baik dalam demokrasi Pemilu.

“Apalagi besok ini kalo semua Kabupaten di Papua Pegunungan lakukan pleno tingkat Provinsi di Ibukota sini, inikan semua akan ada di Jayawijaya, ini provinsi baru yang harus harus kita ciptakan demokrasi yang benar” tutupnya(*).

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*

Tags: Kamtibmas JayawijayaLarang Alat TajamPemilu 2024Pleno KPU
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene