Wamena, nokenwene.com – Aksi saling serang antara dua kelompok massa dari Distrik Asotipo yang hendak mengikuti rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang di pusatkan di Kantor DPR Jayawijaya, Jumat (01/03/2024), menyebabkan pleno KPU untuk tingkat distrik kembali ditunda.
Dari informasi yang dihimpun, lantaran saling curiga antara dua kelompok masa dari Distrik Asotipo terkait adanya Pleno rekapitulasi yang akan dilakukan KPU Jayawijaya, masa dari distrik tersebut melakukan aksi penyerangan kepada salah seorang anggota Komisioner KPU dan beberapa warga yang duduk bersama di kantor DPRD Jayawijaya
Dari aksi penyerangan tersebut memicu adanya kelompok masa yang lain dari simpatisan Komisioner yang di isukan dipukul sehingga masa tersebut mendatangi TKP dengan tujuan ingin mengamankan anggota komisioner KPU Jayawijaya itu, aksi saling lempar pun tak terhindarkan.
Beruntung aksi saling serang dua kelompok massa dari Distrik Asotipo ini dapat dilerai aparat keamanan dari Polres Jayawijaya dan Brimob Batalyon D Wamena dan Brimob BKO Polda Papua.
Aparat keamanan kemudian memisahkan dua kelompok yang nyaris terlibat bentrok ini. Dimana kelompok pertama yang melakukan aksi penyerangan diamankan di halaman gedung DPRD Jayawijaya. Sementara massa dari simpatisan salah satu komisioner KPU Jayawijaya diamankan di depan kantor Bank Papua Wamena yang berada di sebelah kiri gedung DPRD Jayawijaya.
Situasi mulai tenang setelah pihak keamanan meminta kedua kelompok untuk menyelesaikan masalah ini di tingkat distrik sebelum diplenokan di tingkat Kabupaten Jayawijaya.
Namun ketika massa yang awalnya melakukan penyerangan hendak keluar menuju kendaraan yang mereka tumpangi di depan kantor Bawaslu Jayawijaya, mereka bertemu dengan massa dari simpatisan salah satu komisioner KPU Jayawijaya. Akibatnya aksi saling serang kembali terjadi.
Melihat kondisi ini, pihak keamanan langsung bergerak cepat melarang massa masuk ke gedung DPRD Jayawijaya. Selanjutnya, dua kelompok massa ini hanya dipisahkan antara jalan atas dan bawah.
Kondisi ini memgakibatlan pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat KPU Kabupaten Jayawijaya belum bisa digelar. Pasalnya, sejak pagi, massa sudah berkumpul di depan gedung DPRD untuk mencegah pelaksanaan pleno. Sebab permasalahan perolehan suara di tingkat distrik belum diselesaikan.
Pantauan di lapangan, situasi di kota Wamena Kabupaten Jayawijaya akhir-akhir ini kurang kondusif, masyarakat tidak nyaman beraktifitas karena mobilisasi masa sambil membawa alat tajam kerap terjadi di kota ini. Situasi ini terjadi sejak tahapan rekapitulasi suara di tingkat distrik mulai dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
Sejauh ini belum ada tindakan tegas oleh aparat keamanan maupun para pihak terkait laiannya untuk membubarkan masa maupun menyita alat tajam yang dipegang masa(*).
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena