Wamena, nokenwene.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai di bersama Pj. Bupati Jayawijaya Sumule Tumbo dan Forkopimda Provinsi dan Kabupaten, melakukan panen raya madu di Kampung Pugima Distrik Walelagama Kabupaten Jayawijaya, jumat (09/02/2024).
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Velix Wanggai mengatakan, usaha ternak lebah madu merupakan usaha yang mulia karena dari sisi agama baik dalam Alkitab Maupun Alquran madu disebutkan secara khusu yang berarti bahwa madu merupakan pemberihan Tuhan yang bermakna bagi manusia.
“Baik di Alkitab di Alquran itu menyebutkan khusus tentang lebah madu ini, Tuhan sudah berikan dan manfaat dari madu ini di dalam agama juga ini adalah obat segala obat untuk semua penyakit. Sehingga kita bersyukur Tuhan sudah memberikan khasiat yang besar kepada kita” katanya diselah panen raya.
Dikatakan, jika Tuhan telah memberikan berbagai potensi alam yang luar biasa ini termasuk potensi lebah madu, maka manusia sebagai makhluk ciptaan yang mulia harus mengelolahnya agar hasilnya bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
“Manfaat ekonomi juga, sehingga dapat menghasilkan pendapatan, ada uang untuk sekolah, untuk kesehatan, untuk beli makan dan lain sebagainya (sehingga) sebagai pemerintah baik provinsi juga Bupati, Pimpinan TNI/Polri, torang semua harus berikan perhatian, pengembangan, peningatan produksi dari lebah madu ini” kata Wanggai.
Sementara itu, Pj. Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo menyatakan komitmen untuk mendorong penggunaan APBD Jayawijaya untuk membantu masyarakat yang punya niat serius dalam melakukan usaha sebagaimana usaha lebah madu di Kampung Pugima.
“(Usaha) ini akan kita lakukan pendaftaran, Kepala Distrik dan bapak ibu kepala kampung mohon proaktif untuk memberikan masukan kepada pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan juga provinsi Papua Pegunungan. Alokasi anggaran untuk kegiatan seperti ini harus kita prioritaskan” katanya.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya untuk bisa mengembangkan berbagai potensi yang ada di wilayah masing-masing karena pemerintah akan memberikan konsentrasi penuh kepada kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Diinformasikan kepada 40 kepala Distrik supaya proaktif menyampaikan potensi – potensi kita seperti ini dan kelompok – kelompok tani, kelompok – kelompok peternak di masyarakat kita, ini yang kita prioritaskan untuk memberikan bantuan, yang penting semuanya kita rill dan kemudian mengajak masyarakat kita untuk bersama-sama, lebih banyak masyarakat kita terlibat lebih bagus” ajak Tumbo.
Elia Pawika, pengusaha ternak lebah madu kampung Pugima Distrik Walelagama, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Pj. Gubernur Papua Pegunungan dan Pj. Bupati di Kampung Pugima. “ Kami tidak menyangka tapi Tuhan buka jalan pak PJ ke sini” ucapnya.
Katanya, Ia bersama kelompok usaha lebah madu lainnya di Jayawijaya sudah sepakat agar tidak ada inpor lebah madu dari luar akan tetapi lebih mengembangkan potensi local yang ada di Jayawijaya. Kesepakatan itu diminta untuk dibuat jadi Perda (Peraturan Daerah) tentang larangan impor.
“Madu dari luar tidak boleh masuk ke Kabupaten kita karena kami punya kualitas tidak diragukan dan sudah dijamin untuk itu ini tolong Diperdakan” Harap Elia Pawika mewakili pengusaha lebah madu di Jayawijaya.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*