Wamena, nokenwene.com – Guna menjaring aspirasi masyarakat Papua Pegunungan untuk arah pembangunan di DOB Papua Pegunungan, Komunitas Analisis Papua Strategis (APS) menggelar talk show bertajuk Bersatu dan Berkolaborasi Mewujudkan Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan, di Wamena, selasa (19/12/2023)
Berbagai saran, kiritik dan masukan dari berbagai pihak di Papua Pegunungan pada talk show tersebut akan menjadi grand design atau basis data kebijakan pebangunan provinsi Papua Pegunungan untuk 20 tahun mendatang.
Pj. Gubernur Papua Pegunungan, melalui kepala dinas Kepemudaan Olahraga dan Parekraf, Marthen Medlama, S.Pd, M.Si, MTSOL pada pembukaan talk show mengatakan, talk show tersebut digelar dalam rangka menjaring aspirasi tentang pembangunan Papua Pegunungan dari berbagai pihak di daerah ini terutama sejumlah anak muda yang tergabung dalam OKP.
“Jadi sore hari ini adik-adik OKP, semua anak-anak muda yang luar biasa di Papua Pegunungan akan berikan masukan bagi kita pemerintah sehingga itu akan menjadi sebuah rekomendasi yang kita pakai untuk menentukan proses pembangunan 20 tahun mendatang di provinsi Papua Pegunungan” kata Medlama.
Menurut Medlama, Gubernur selalu menyebut Provinsi Papua Pegunungan merupakan honai milik bersama sehingga arah pembangunan kedepan seperti apa harus dibicarakan secara bersama sehingga talk show yang digagas APS Papua untuk menjaring aspirasi.
“Saat penyerahan DIPA ke kabupaten kemarin Beliau (Gubernur) mengatakan bahwa keterlibatan anak muda dalam proses pembangunan sangat diutamakan, menjadi sesuatu yang utama sekalai, itu menjadi prinsip dari bapak Gubernur” kata Medlama.
Sementara itu, Laus DC. Romayom. S.Sos, M.Si selaku founder APS mengatakan, komunitas APS didirikan oleh mahasiswa Papua di seluruh dunia dan tepatnya pendirian dilakukan di Los Angeles amerika serikat dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah di Papua dalam hal kebijakan pembangunan.
Katanya APS telah melakukan konfrensi sebanyak 2 kali “Dari konferensi pertama dan kedua, kami sudah memasukan banyak sekali kajian-kajian yang kami inginkan untuk menjadi sebuah basis kebijakan perencanaan bagi percepatan pembangunan Papua kedepan” kata Laus DC. Rumayom.
Komunitas APS mengususng thema strategi pembangunan Papua dengan tugas mengkaji strategi pembangunan Papua yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat Papua. Misalnya wilayah adat Lapago memiliki strategi pembangunan yang berbeda dengan wilayah adat lainnya di Papua.
“Oleh sebab itu kami ingin mebantu pemerintah dengan kajian-kajian strategis sehingga di dalam strategi percepatan pembangunan kita tidak keluar dari apa yang diharapkan Bapak Presiden Jokowi” Jelas Rumayom.
Dalam talks show kerja sama APS dan Pemprov Papua Pegunungan yang berlangsung selama hamper 3 jam itu, berbagai pihak masyarakat, pemuda dan perempuan menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapannya tentang pembangunan Provinsi Papua Pegunungan.
Aspirasi tersebut selanjutnya akan menjadi kajian Komunitas Analis Papua Strategi (APS) untuk selanjutnya menjadi masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan pemabangunan Papua Pegunungan. Rencananya diskusi serupa akan dilakukan diwaktu-waktu mendatang.(*)
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena (*)