Dekai,nokenwene.com—Bunda PAUD Kabupaten Yahukimo mengadakan pelatihan Transisi PAUD ke SD. Pelatihan ini bertujuan untuk mengatasi miskonsepsi tentang adanya tes Baca, Tulis dan Hitung (Calistung) sebagai syarat masuk di SD.
Mewakili Bunda PAUD, Deleng Magayang, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Yahukimo dalam sambutannya membuka pelatihan mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar tidak ada lagi Calistung dalam proses penerimaan di SD.
Hal ini merujuk pada peraturan menteri pendidikan nomor 1 Tahun 2021 lalu, Magayang menegaskan bahwa tidak boleh ada tes Calistung dalam penerimaan siswa di SD.
Sementara itu, Ami Yahuli, Bunda PAUD Yahukimo dalam acara penutupan mengharapkan adanya perubahan dalam sistem penerimaan siswa di SD usai pelatihan tersebut.
Ami Yahuli menambahkan bahwa anak-anak PAUD hingga SD kelas 1 dan 2 masih berada dalam fase fondasi. Karena itu sangat penting untuk memperhatikan tahapan perkembangan anak.
“Pendidikan mesti sesuai dengan tahapan perkembangan anak sehingga membantu anak-anak bertumbuh dan berkembang secara maksimal,” ungkap Ami Yahuli yang juga merupakan Ketua PKK Kabupaten Yahukimo itu.
Dirinya berpesan agar masa-masa transisi pendidikan anak dari PAUD ke SD dilakukan secara menyenangkan.
Rika Setiawati, Master of Trainer dalam pelatihan tersebut mengajak para guru PAUD dan SD agar memperhatikan tahapan perkembangan anak dari aspek psikologis.
Pelatihan Transisi PAUD ke SD tersebut bukan hanya untuk menghilangkan tes Calistung di PAUD dan saat penerimaan siswa di SD, tetapi sekaligus untuk menyusun rencana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada awal tahun ajaran.
“Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk menyusun rencana dan pembelajaran yang berkesinambungan dalam fase fondasi anak dari usia 4 tahun hingga 8 tahun”, ungkap Konsultan PAUD UNICEF.
Rika menambahkan, penyusunan rencana dan pembelajaran yang dilakukan selama pelatihan memberikan penekanan lebih pada konteks Yahukimo sehingga menghasilkan rencana dan asesmen pembelajaran fase fondasi yang kontekstual Yahukimo.
Pelatihan selama tiga hari yang merupakan inisiatif Bunda PAUD Yahukimo ini merupakan bagian dari upaya mendukung tercapainya visi Yahukimo Cerdas.
Ami Yahuli menekankan bahwa peranan para guru dan kepala sekolah sangatlah penting dalam menentukan masa depan generasi Yahukimo.
Menurutnya anak-anak Papua khususnya di Yahukimo sangat jago dan bagus perkembangan aspek motorik, namun masih harus dikembangkan dalam kemampuan berpikir strategis.
“Saya berharap agar pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas guru PAUD dan SD dalam mendidik anak-anak. Selain itu, para guru dan kepala sekolah memahami fase fondasi perkembangan anak sehingga dalam masa transisi PAUD ke SD kegiatan yang dirancang pun tetap menyenangkan bagi anak-anak” ungkap Ami Yahuli.
Pelatihan transisi PAUD ke SD ini melibatkan lebih dari 100 guru dan kepala sekolah dari 20 PAUD dan 17 SD di Dekai. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dari Kamis sampai Sabtu (12-14 Oktober 2023) di Gedung Sosial Katolik (Soska) Santo Thomas Aquinas Dekai.
Bunda PAUD Yahukimo menekankan bahwa usai pelatihan ini, setiap sekolah akan menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan Pokja PAUD akan mendukungnya dengan melakukan monitoring.