Wamena, nokenwene.com – Seluruh Oragnisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemda Jayawijaya serta 40 Distrik se Kabupaten Jayawijaya diwajibkan untuk meramaikan Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2023 di Wamena.
Demikian ditergaskan Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua usai menggelar rapat koordinasi FBLB bersama panitia penyelenggaran dan dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Jayawijaya, rabu (02/08/2023) di Wamena.
Bupati mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi total secara keseluruhan untuk melakukan pengecekan persiapan FBLB sampai dengan kegiatan karnaval. Katanya rapart juga disepakati bahwa OPD dan 40 Distrik Wajib ikut dalam FBLB.
“Kita sudah lakukan penegasan kepada 40 distrik yang di Jayawijaya harus mengikuti kegiatan FBLB dan Karnaval serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemda Jayawijaya diharuskan untuk,”kata Banua
Bupati Banua mengaku belum melihat secara langsung persiapan dilapangan, namun menurutnya persiapan sudah harus mencapai 75 persen, sehingga sisa waktu 5 hari ini bisa rampungkan.
“Saya yakin karena di tahun lalu hanya 10 kelompok wisata yang bisa melakukan FBLB dengan baik sekarang kita lakukan yang lebih besar maka persiapannya sudah siap,”kata Bupati.
Kepala Bidang Destinasi dan Pariwisata Disbudpar Jayawijaya, Naftali Rumbiak mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan 40 distrik dan telah di sepakati jika 20 Distrik akan melakukan tari —tarian, dan 20 Distrik lainnya melakukan atraksi perang perangan.
“Selain itu untuk karnaval yang sudah mendaftar ada TK 17 sekolah , SD 23 sekolah, SMP 14 sekolah , SMA/SMK 13 sekolah, Perguruan tinggi ada 4 kampus, untuk paguyuban ada 9 , kendaraan hias roda dua baru mendaftar 5 orang, kendaraan hias roda empat 5”ujarnya
Ia juga berharap untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan dipamerkan dalam FBLB harus lebih banyak dari lokal sebab manfaat FBLB adalah untuk usaha-usaha kecil dari masyarakat local.
“Sehingga akan mencapai target 200 UMKM yang ada dalam pelaksanaan FBLB ke 31 sementara yang mendaftar baru 75 UMKM”. kata Naftali.
