Usaha Ayam Potong Organik mulai menggeliat di Yahukimo. Namun para peternak membutuhkan dukungan pemerintah daerah serta masyarakat Yahukimo.
Dekai,nokenwene.com-–Aika Wakla tersenyum sumringah ketika DOC ayam potong miliknya tiba. Ia masih tidak percaya bahwa hari ini menjadi titik awal dirinya mulai beternak ayam potong.
Saat pagi hari mendapatkan informasi agar menyiapkan bahan dan alat karena DOC ayam potong akan tiba, ia belum juga percaya. Sudah lebih dari sebulan kandang ayam potong miliknya selesai dibangun.
Dengan semangat, ia bersama anggota keluarganya mulai mengikuti contoh penanganan anak-anak ayam itu.
Aika Wakla mulai tertarik dengan ayam potong ketika melihat seorang pemuda Papua, Natan Sama berkeliling Dekai menjual ayam potong organik hidup.
Awalnya, Ibu Aika Wakla membeli ayam potong dari peternakan ayam potong pertama di Dekai, Dulu Sunu Dekai Farm.
Setelah menikmati ayam potong produksi lokal tersebut, ia penasaran.
“Awalnya saya beli di anak Natan. Sebagian saya potong, beberapa ekor lainnya dipelihara hingga bertambah besar,” ungkapnya kepada nokenwene.com di Dekai, Kamis (30/03/2023) usai melakukan penanganan pertama anak ayam yang baru masuk.
Karena rasanya yang berbeda dengan ayam beku, ia senantiasa membeli beberapa ekor ayam setiap kali Natan lewat.
“Saya selalu beli ayam potong organik setiap kali anak Natan ini lewat di sini,” ceritanya di kandang ayam miliknya di Jalan Gunung Dekai.
Katanya, suatu ketika Natan Sama menawarkan agar dirinya ikut beternak ayam potong.
“Anak Natan menawarkan saya untuk ikut beternak ayam potong organik dan akan didampingi oleh kelompok Dulu Sunu,” tambahnya.
Kelompok Duku Sunu Dekai Farm, tambahnya, melakukan pendampingan mulai dari pembuatan kandang hingga cara beternak. Karena itu dirinya bersemangat untuk mulai usaha ayam potong organik.
Namun karena situasi keamanan akhir-akhir ini kurang baik, pendampingan dari Duku Sunu hanya bisa dilakukan oleh Natan Sama.
Natan sendiri sudah memulai usahanya sejak awal tahun 2023 lalu. Meski kesulitan modal usaha, Natan Sama berjuang untuk membangun kandang sederhana dan mendatangkan bibit ayam serta pakan. Ia mengumpulkan modal dengan keliling Dekai menjual ayam potong milik kelompok Duku Sunu.
“Sesuai semangat Duku Sunu yang disampaikan dalam pelatihan beberapa waktu lalu, kami bisa menawarkan orang lain untuk mulai usaha. Duku Sunu akan mendampinginya,” ungkap Natan Sama.
Sambil berjualan ayam potong, Natan menawarkan kepada para pembeli untuk memulai usaha ayam potong organik dan akan didampingi oleh kelompok Duku Sunu.
“Sudah banyak orang yang ingin membangun usaha ayam potong. Saya sendiri sudah mulai usaha sambil terus jual ayam keliling. Ini untuk memperkenalkan ayam organik dan mengajak masyarakat untuk berusaha,” tambah pemuda yang juga bergabung dalam kelompok Jurnalis Warga Sagu ini.
Katanya, saya awalnya tidak punya modal, tetapi berkat dorongan kelompok Duku Sunu di Gereja Katolik Santo Yosep Dekai, saya akhirnya bisa membangun kandang sendiri.
Koordinator Videografi di Explore Yahukimo ini menambahkan bahwa masyarakat Yahukimo bisa mulai usaha ayam potong seperti dirinya. Mulailah usaha kecil-kecilan jika belum cukup modal.
“Modal sebenarnya adalah kemauan. Uang bisa dikumpulkan perlahan-lahan hingga bisa bangun kandang dan memulai usaha ayam,” jelas Natan terkait persoalan modal yang menjadi alasan banyak orang belum mulai usaha ayam potong.
Natan berharap agar masyarakat Yahukimo di Dekai untuk membeli ayam produksi Yahukimo sendiri.
Menurutnya, dengan membeli ayam potong asli Dekai akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat di Yahukimo. Selain itu, perputaran uang di Yahukimo pun meningkat.
“Berhentilah beli ayam es. Kita sudah bisa produksi ayam sendiri di Yahukimo. Dan ayam ini organik sehingga lebih sehat,” harap pemuda asal Walma ini.
Aika Wakla pun menyampaikan hal senada. Dirinya berharap agar masyarakat Yahukimo mulai mendukung usaha ayam potong di Dekai.
“Mari kita contohi anak Natan Sama ini dengan mulai usaha ayam potong organik. Tetapi juga kita dukung dengan membeli ayam hasil peternakan di Dekai ini,” harapnya.
Sejak awal tahun 2023 lalu, usaha peternakan ayam potong organik di Yahukimo mulai meningkat. Sebelumnya hanya ada tiga kandang ayam, kini telah bertambah menjadi 6 kandang.
Semua usaha peternakan ayam potong ini didampingi oleh kelompok Duku Sunu Dekai Farm yang terletak di kompleks Gereja Katolik Santo Yosep Dekai.
Kelompok Duku Sunu merupakan perintis peternakan ayam potong dan ayam petelur di kabupaten Yahukimo. Kelompok ini memulai usaha ayam potong sejak tahun 2020 lalu.
“Duku Sunu memiliki visi untuk mendorong masyarakat asli Yahukimo memulai usaha ternak ayam potong dan ayam petelur. Karena itu, Duku Sunu membuat pelatihan dan juga pendamping bagi masyarakat Yahukimo yang hendak memulai usaha peternakan ayam potong,” ungkap Wesa Kossai, ketua kelompok Duku Sunu Dekai Farm.
Tim nokenwene.com