Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Pendidikan dan Kesehatan

Meski Tiga Sekolah Satu Atap, KBM SD Miniaput Berjalan  Lancar

in Pendidikan dan Kesehatan
Meski Tiga Sekolah Satu Atap, KBM SD Miniaput Berjalan  Lancar

SD Inpres Miniaput - JW Noken

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Sekolah Dasar (SD) Inpres Minaput Distrik Maima Kabupaten Jayawijaya, fasilitasnya dipakai untuk 3 sekolah yaitu SD Miniaput sendiri, SMP Negeri 1 Maima dan Paud Minimo. Meski demikian Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau proses pembelajaran di sekolah itu diakui berjalan lancar.

Pengakuan itu disampaikan Andreas Haluk, S.Pd, guru GTT (Guru Tidak Tetap) atau sukarelawan SD Miniaput ketika komunitasi Jurnalis Warga Noken melakukan wawancara di sekolah tersebut, senin (13/03/2023).

RelatedPosts

Peringati HUT ke 22, Komisi Perempuan GIDI Lembah Baliem Gelar Seminar

Kadis Pendidikan Jayawijaya Pimpin Upacara Bendera di SMA Kristen Wamena

Komunitas Jurnals Warga Noken hendak wawancara Andreas Haluk di Halaman SD Miniaput – JW Noken

“SD Miniaput ini kita pakai juga untuk SMP, Paud dan SD sendiri jadi 3 sekolah, tapi proses belajar mengajar di sini berjalan lancar seperti biasa sama dengan sekolah lain. Memang agak terganggu tapi kita berusaha mengakalinya dan lancar selama ini” Aku Andreas Haluk.

SMP Negeri 1 Maima memang baru didirikan tahun 2022, siswa angkatan pertama sekolah itu masih duduk di kelas satu. “Ini SMP baru, jumlah guru terbatas juga jadi kami guru SD sering mengajar di SMP juga” Katanya.

Andeas  juga mengatakan, jumlah guru di SD Miniaput terbatas, sebanyak 7 orang guru namun semuanya aktif dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.

“Tapi aktif, biar banjir juga kami tetap sekolah. Guru di sini 7 orang, 2 guru dari Indonesia Cerdas (INCER) 3 guru GTT termasuk saya, satu guru SMP yang bantusatu saja guru PNS. Semuanya tinggal di sini juga jadi sekolah lancar” ungkap Andreas Haluk yang sudah 8 tahun sebagai guru relawan SD Miniaput.

Disinggung tentang kendala, Andreas Haluk mengatakan pihaknya membutuhkan tambahan guru ASN di sekolah tersebut karena sebagian besar guru non ASN.

“Kendala kami kekurangan guru PNS karena PNS di sini hanya satu. Kita ini jadi guru SMP juga mengajar” ujar Haluk yang diwawancarai sejumlah jurnalis warga itu.

Lebih jauh Andreas Haluk S.Pd berharap, hendaknya kedepan pemerintah bisa memperhatikan fasilitas sekolah yang masih menggunakan satu atap tersebut, termasuk penambahan tenaga guru.

Romelus Tapkoli saat diwawancarai Jurnalis Warga Noken di Minimo – JW Noken

Romelus Tapkoli, Koordinator guru Inccer Jayawijaya mengakui, dua guru Inccer tengah bertugas di SD Inpres Miniaput, kedua guru tersebut menetap di Minimo dan dalam tugasnya sering membantu mengajar SMP Maima.

“Saya fikir sejauh ini sekolah ini cukup aktif berjalan, walaupun satu atap, berjalan normal sampai Puji Tuhan sampai hari ini” kata Romelus.

Romelus juga berharap agar kedepan ada penemabahan guru di SD Minaiaput maupun SMP serta pembangunan fasilitas SMP Negeri Maima.

“Namun saya mewakili teman-teman mengharapkan supaya kalo bisa seperti pak Andreas (Haluk) itu sarjana pendidikan dinas perlu perhatikan mengakat dia” Hrapnya.(*)

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena*

Tags: 3 Sekolah 1 AtapSD Inpres MiniaputSMP N1 Maima
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene