Dekai,nokenwene.com––Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo, Lesman Tabuni meminta agar para pelaku usaha makanan di Yahukimo untuk tidak menggunakan minyak goreng bekas. Tabuni menyampaikan hal ini saat memberikan arahan kepada petugas kesehatan yang akan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku usaha makanan di Dekai, Kamis (07/12/2022).
Menurutnya para pegawai kesehatan perlu menyampaikan hal-hal seperti itu kepada masyarakat dan juga pelaku usaha makanan.
“Jangan sampai demi mengejar keuntungan, pelaku usaha mengabaikan aspek kesehatan”, terang Tabuni.
Karena itu, dalam kesempatan sosialisasi kepada para pelaku usaha makanan, dirinya meminta petugas kesehatan yang diutus ke lapangan agar menyampaikan pesan tersebut.
“Sampaikan kepada para pelaku usaha makanan yang didatangi agar jangan menggunakan minyak goreng bekas. Jangan sampai minyak goreng yang digunakan hari ini, dipakai lagi besok”.
Selain itu, Tabuni pun mengingatkan agar para pelaku usaha makanan menjaga makanan terhindar dari lalat. Etalase untuk menyimpan makanan mesti ditutup baik sehingga lalat tidak menghinggapi makanan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo ini pun bercerita bahwa dirinya sudah pernah menegur pelaku usaha karena etalase tidak ditutup ketika melayani tamu.
“Saya pernah tegur pelaku usaha yang tidak tutup etalase makanan karena sibuk melayani pembeli”, tambah Tabuni.
Menurutnya sesibuk apa pun, para pelaku usaha harus memperhatikan kebersihan makanan yang ada. Jangan sampai demi mengejar keuntungan maka membiarkan makanan dihinggapi lalat. Hal itu bisa menyebabkan menularkan penyakit.
Hal ini diperparah lagi dengan adanya penjualan ikan di depan warung makan sehingga menimbulkan banyak lalat.
Pantauan nokenwene.com, ada etalase makanan di warung makan di Jalur Satu Dekai yang tidak tertutup. Sementara itu, di tempat yang sama ada banyak penjual ikan di depan emperan barisan rumah toko (ruko).
Seorang masyarakat Dekai yang ditemui saat tim dari Dinas Kesehatan Yahukimo memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha makanan mengungkapkan bahwa dirinya setuju adanya sosialisasi seperti itu.
Namun dirinya meminta agar pemerintah lebih tegas lagi terhadap pelaku usaha yang tidak memperhatikan aspek kesehatan. Selain itu, ia meminta ada penindakan terhadap para penjual ikan di depan kompleks ruko karena menimbulkan bau tidak sedap serta mengundang banyak lalat.