Wamena, nokenwene.com – Masyarakat Distrik Asolokobal Kabupaten Jayawijaya, Papua melakukan kesepakatan bersama, bahwa proyek pembangunan apapun di Wilayah itu dikerjakan oleh kontraktor lokal anak asli daerah setempat.
Utamanya pembangunan peningkatan kualitas jalan Wamena – Kurima yang melintasi wilayah Distrik Asolokobal ini harus dikerjakan kontraktor anak daerah setempat.
Tujuannya untuk memberdayakan kontraktor anak daerah di wilayah itu.
Kesepakatan itu dilakukan melalui forum musyawara bersama antara masyarakat dan pemerintahan Distrik maupun kampung di wilayah Distrik Asolokobal.
“Kami sudah siap, artinya dukungan peralatan kerja sudah siap juga. Jadi tadi kami sudah kesepakatan bahwa pembangunan apapun di daerah kami, kami ingin menjadi pelakunya” Kata Antonisu Wetipo, salah seorang kontraktor lokal usai melakukan pertemuan.
Oleh karena itu kata Antonisu, setiap pekerjakan yang bersumber dari APBD Jayawijaya khusunya di wilayah Distrik Asolokobal dan sekitarnya, pemerintah daerah mohon memprioritaskan kepada anak daerah yang sudah siap mengerjakan.
“Lebih fokus pekerjaan peningkatan jalan Wamena – Kurima saya dengan pak Ayub Wuka sebagai anak daerah kami sudah action di lapangan, jadi kami tegaskan bahwa, pemerintah dalam hal ini OPD terkait dengan pengambil kebijakan di daerah ini jangan lagi menunjuk orang lain, karena ini Wilayah kami” Ujarnya, semabrari mengatakan pertanian itu dilakukan pada 02/11/2022 di Asolokobal.
Kontraktor lokal Lainnya, Ayub Wuka mengatakan, pekerjaan peningkatan jalan Wamena – Kurima dan pembangunan lainnya di wilayah itu, Ia siap mengerjakannya. Anak daerah harus jadi tuan di negerinya dan salah satu penerapannya memberdayakan kontraktor lokal.
“Saya mohon kepada pengambil kebijakan, pekerjaan ini adalah di Distrik Asolokobal, saya pengusaha orang Asolokobal pekerjaan ini kami yang akan kerjakan” Tegas Ayub Wuka.
Wuka mengatakan, hal itu merupakan kesepakatan bersama seluruh lapisan masyarakat maupun jajaran pemerintahan di Distrik Asolokobal.
“Kepala Distrik, kepala Kampung, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, semua tokoh sudah sepakat mereka mau kita anak daerah yang kerja. Jadi kami mohon kepada OPD terkait dan pengambil kebijakan, jangan sekali-kali kasih pekerjaan ini ke orang lain” Tgas WukaWuka yang juga tokoh pemuda di Asolokobal.
Senada juga disampaikan Kepala Distrik Asolokobal, Yusten Asso. Ia menegaskan, selaku kepala Wilayah juga sepakat bahwa pekerjaan tersebut harus dikerjakan kontraktor lokal dalam hal ini Ayub Wuka dan Antonius Wetipo.
“Tidak boleh tenaga dari luar, kita orang Asolokobal yang harus kerja. Kalau dari luar yang masuk tetap mau dan tidak saya akan halang. Saya sebagai yang punya Wilayah Distrik Asolokobal” Ungkap Yusten Asso.
Musyawara yang dilangsungkan di halaman kantor kampung Sinata Distrik Asolokobal itu dihadiri kepala Distrik Asolokobal, Yusten Asso, dan para kepala kampung se wilayah Distrik Asolokobal, tkoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan tokoh perempuan serta elemen masyarakat setempat.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena