Dekai,nokenwene.com—Aspek tumbuh kembang anak-anak Yahukimo menjadi perhatian serius Bunda PAUD Yahukimo, Ami Yigwa Yahuli bersama kepala Dinas KB Kabupaten Yahukimo,Merlina Hesegem.
Demi memastikan tumbuh kembang anak Yahukimo yang baik, Bunda PAUD bersama Kepala Dinas KB dan Pokja PAUD melakukan kunjungan ke 13 PAUD yang ada di Dekai.
Kunjungan tersebut berlangsung selama tiga hari dengan membawa bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dan Kartu Menuju Sehat (KMS).
Ami Yigwa, yang juga merupakan Ketua PKK mengungkapkan bahwa kunjungan ke PAUD merupakan bagian dari upaya untuk memastikan anak-anak Yahukimo bisa bertumbuh secara baik.
“PAUD sekarang sudah berubah bukan lagi seperti dulu. Sekarang sudah menjadi PAUD yang terintegrasi Holistik dimana anak-anak bukan hanya belajar tetapi juga aspek kesehatannya diperhatikan”, ungkap Ami Yigwa yang juga menjadi Bunda Stunting Kabupaten Yahukimo di Taman Seminari Santo Antonius Dekai Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, upaya menjadi PAUD HI tidak hanya terletak pada pundak para pengelolaan PAUD tetapi berbagai pihak terkait.
“Untuk menjadi PAUD HI, tidak bisa dipenuhi sendiri oleh PAUD tetapi perlu dukungan lintas sektor,” tambah Yigwa.
Karena itu, Yigwa memberikan apresiasi kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Yahukimo atas dukungannya untuk memperhatikan aspek tumbuh kembang anak di PAUD.
Dirinya menambahkan bahwa Dinas lain pun bisa mulai memperhatikan PAUD. Dinas kesehatan misalnya bisa membantu PAUD dengan makanan bergizi serta memberikan pelatihan kepada guru PAUD tentang cara memantau tumbuh kembang anak.
Sementara itu, Merlina Hesegem, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Yahukimo mengungkapkan bahwa pihaknya senang bisa terlibat dalam mendukung tumbuh kembang anak di tingkat PAUD.
“Ini merupakan program nasional untuk mencegah stunting dan ini sesuai dengan visi misi pemerintah,” ungkap Hesegem terkait bantuan KIT edukatif dan KMS yang disiapkannya.
Menurutnya upaya mendukung tumbuh kembang anak menjadi tugas bersama semua pihak.
“Salah satu hal yang mesti jadi fokus adalah memantau tumbuh kembang anak agar tidak ada anak yang mengalami stunting,” tambah Hesegem.
Dirinya berharap agar bantuan perlengkapan berupa APE dan KMS bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk semakin mencerdaskan anak-anak maupun untuk memantau tumbuh kembang anak.
“Kalau bisa memantau tumbuh kembang anak, kita bisa mencegah adanya anak yang menderita stunting,” harap Hesegem.