• Latest
  • Trending
Warga Muliama Wamena: Minta Maaf, Pemerintah Cari Tempat Lain Untuk Bangun Kantor Gubernur

Warga Muliama Wamena: Minta Maaf, Pemerintah Cari Tempat Lain Untuk Bangun Kantor Gubernur

9 Agustus 2022
Rebut Kembali Ruang dan Berdikari

Rebut Kembali Ruang dan Berdikari

16 Juni 2025
 ASN Papua Pegunungan Diminta Tidak Munafik Di Hadapan Pimpinan

 ASN Papua Pegunungan Diminta Tidak Munafik Di Hadapan Pimpinan

12 Juni 2025
Baru Mengungsi Karena  Banjir, Masyarakat di Wamena Mengungsi Lagi Akibat Rentetan Tembakan

Baru Mengungsi Karena  Banjir, Masyarakat di Wamena Mengungsi Lagi Akibat Rentetan Tembakan

10 Juni 2025
Bunyi Tembakan di Beberapa Kampung, Warga Wamena Resah

Bunyi Tembakan di Beberapa Kampung, Warga Wamena Resah

10 Juni 2025
Fransina Daby: Pasca Banjir Saat Ini Masyarakat Butuh Alat Kerja dan Bibit

Fransina Daby: Pasca Banjir Saat Ini Masyarakat Butuh Alat Kerja dan Bibit

2 Juni 2025
“Setelah Banjir Kami Sedang Buka Kebun Baru, Kenapa Pemerintah Tidak Kasih Bantuan Lagi”?

“Setelah Banjir Kami Sedang Buka Kebun Baru, Kenapa Pemerintah Tidak Kasih Bantuan Lagi”?

28 Mei 2025
Hendak Hadirkan SPORNAS Papua Pegunungan, Dispora 8 Kabupaten Diminta Siapkan Atlet Pelajar

Hendak Hadirkan SPORNAS Papua Pegunungan, Dispora 8 Kabupaten Diminta Siapkan Atlet Pelajar

28 Mei 2025
Selasa, Juni 17, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Warga Muliama Wamena: Minta Maaf, Pemerintah Cari Tempat Lain Untuk Bangun Kantor Gubernur

in Headline, Sosial Budaya
Warga Muliama Wamena: Minta Maaf, Pemerintah Cari Tempat Lain Untuk Bangun Kantor Gubernur

Kepala suku saat menyampaikan aspirasi penolakan - JW Noken

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Tim peduli tanah Konam di Distrik Muliama yang tergabung dari berbagai unsur, secara tegas menolak rencana bangun Kantor Gubernur Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Pegunungan di atas tanah Bukit Konam  di Distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya.

“Kami sudah bersatu dan menolak rencana pembangunan pusat pemerintahan provinsi Papua Pegunungan”  tegas Marinus Kurisi, salah satu kepala suku adat di Muliama kepada media ini kamis (28/7/22).

RelatedPosts

 ASN Papua Pegunungan Diminta Tidak Munafik Di Hadapan Pimpinan

Baru Mengungsi Karena  Banjir, Masyarakat di Wamena Mengungsi Lagi Akibat Rentetan Tembakan

Baca juga : Warga Welesi tolak pembangunan kantor gubernur di wilayah adatnya 

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Bupati Jayawijaya, Dandim 1702 dan Kapolres Jayawijaya untuk tidak memaksakan masyarakat yang tidak tau apa – apa untuk tawarkan mereka melakukan jual beli tanah bukit Konam Muliama.

“Pemerintah Jayawijaya jangan paksakan masyarakat untuk melakukan jual beli tanah,” tagas Kurisi.

Tanah adalah Mama

Kurisi menganalogikan tanah merupakan mama yang memberi hidup setiap orang. Menurutnya tanpa uang orang Konam di Muliama bisa hidup, tapi tanpa tanah orang Muliama tidak bisa hidup.

“Tanah ini akan diwariskan kepada generasi kami. Orang tua hari ini jual pakai uang namun bagaimana dengan nasib anak cucu generasi kami ke depan,” kata Kurisi

“Jika tanah dijual, kata Marinus Kurisi, anak cucu kita hidup di mana? Apakah hidup di pohon atau  hidup di atas air?” Katanya lagi.

Sementara itu, Pastor Edy Doga.OFM , mengatakan pihak gereja juga melarang keras untuk memperjualbelikan tanah yang diberikan Tuhan kepada nenek moyang leluhur turun temurun.

“Tidak ada perintah untuk jual beli tanah. Gereja jaga umat dan tanah. Gereja menolak pemerintah Kabupaten Jayawijaya memaksa masyarakat Muliama untuk menjual beli tanah adat,” Kata Pastor Edy Doga.OFM

Pihaknya juga mengutuk oknum yang melakukan jual beli tanah. Menurutnya, Tuhan tidak memberikan tanah untuk jual beli tetapi tanah merupakan sumber penghidupan.

“Atas nama Tuhan, Alam, tulang belulang leluhur, kutuk oknum yang melakukan jual beli tanah bukit Konam Muliama. Generasimu akan menerima kutukan, karena kamu telah menjual mama yang memberikan hidup,” tegasnya

Sementara itu ketua Tim Peduli Tanah Konam Muliama , Tanus Elopere, menegaskan bahwa tanah di Konam Muliama bukan tanah kosong.

“Dengar saudara bupati Jayawijaya, tanah konam bukan tanah kosong. Demi mama yang memberikan hidup harapan masa depan orang Konam Mulima kita akan lawan sampai nyawa saya hilang sekalipun,” tegasnya.

Ia mengatakan, Pemerintah lakukan pembayaran tanah dengan oknum tertentu dengan kepentingan tertentu, tapi pada prinsipnya tanah Konam Muliama itu komunal milik bersama dari semua suku, sehingga keputusan sepihak itu tidak sah.

“Pemerintah cari tempat lain untuk bangun, untuk tanah Konam Muliama minta maaf. Datang pertama dengan bahasa lain, sekarang bicara lain pemerintah tidak jelas atas tanah kami ” katanya.

Tim peduli tanah Konam itu terdiri dari para kepala suku adat Konam di Muliama, mahasiswa, para toko gereja, intektual, pihak akademisi juga lembaga bantuan hukum (LBH) Papua.

Pewarta: Osil / Jurnalis Warga Noken Wamena

Tags: Tolak Bangun Kantor GubernurWarga Muliama Tolak Pemda
SendShareTweet
Previous Post

Delapan Kampung di Distrik Walma Yahukimo Diterjang Longsor

Next Post

Pemkab Yahukimo Bantu Korban Longsor di Walma

Next Post
Bencana longsor di Distrik Walma. Kepala Distrik Walma (kanan) dan Sekretaris BNPB (kiri) saat meninjau lokasi longsor - JW/Ruland

Pemkab Yahukimo Bantu Korban Longsor di Walma

Banjir rendam pemukiman warga di Dekai - JW/Sagu

Banjir Rendam Pemukiman Warga di Dekai

Tercatat 81 Peserta Prolanis di BPJS Kesehatan Cabang Wamena

Tercatat 81 Peserta Prolanis di BPJS Kesehatan Cabang Wamena

Discussion about this post

Banyak Dibaca

  • Baru Mengungsi Karena  Banjir, Masyarakat di Wamena Mengungsi Lagi Akibat Rentetan Tembakan

    Baru Mengungsi Karena  Banjir, Masyarakat di Wamena Mengungsi Lagi Akibat Rentetan Tembakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bunyi Tembakan di Beberapa Kampung, Warga Wamena Resah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rebut Kembali Ruang dan Berdikari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  •  ASN Papua Pegunungan Diminta Tidak Munafik Di Hadapan Pimpinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Goyang Patola dan Ancaman Terhadap Budaya Papua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist