Jayapura, nokenwene.com – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat di Jayapura menyatakan beredarnya isu rencana penyerangan oleh TPNPB kerja sama KNPB di kota Jayapura adalah murni permainan pihak Intelkam Polda Papua untuk mengkriminalisasi perjuangan damai KNPB.
KNPB nyatakan, pihaknya telah mendapat laporan yang disebarkan oleh Direktur Intelkan Polda Papua, Dr. Tagor Hutapea yang menghubungkan KNPB dengan TPNPB, khususnya tentang transaksi senjata dan rencana penyerangan.
“Pada intinya informasi intelijen ini sengaja dibuat-buat (tanpa fakta) untuk menakuti rakyat dan mengkriminalisasi KNPB yang berjuang secara damai” Tegas Jubir KNPB Pusat, Ones Suhuniap .
Suhuniap mengatakan, tujuan laporan intelijen ini sengaja disebarkan ke publik agar menghalau dan menakuti rakyat Papua yang hendak aksi damai tolak Otsus, pemekaran, dan berbagao program jakarta lainnya atas Papua
“Ini murni pra kondisi yang sengaja diciptakan untuk meneror dan membungkam aspirasi rakyat Papua” ungkapnya.
Sebelumnya, beberapa hari belakangan ini beredar informasi di media sosial bahwa, Tentara Pembebsasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kerja sama dengan KNPB bakal melakukan aksi penyerangan Kota Jayapura.
Ones Menegaskan, KNPB tidak memiliki agenda perjuangan dengan kekerasan bersenjata di Papua. Bahwa Mogok Sipil Nasional (MNS) yang diagendakan adalah aksi perlawanan tanpa kekerasan, yakni aksi tolak tunduk pada kekuasaan dan kebijakan kolonialisme, dengan maksud menuntut Pemerintah Indonesia membuka ruang demokrasi damai agar orang Papua menentukan nasibnya, tujuannya untuk mengakhiri konflik kekerasan di Papua.
“Sejak awal KNPB konsisten menolak penggunaan kekerasan, maka kami mendesak semua pihak, baik orang Papua, non Papua, baik pejuang kemerdekaan maupun NKRI agar duduk mencari solusi penyelesaian yang tuntas atas akar persoalan West Papua” Ojak Ones.
Untuk itu KNPB melalui Jubi, meminta rakyat Papua dan non Papua agar tidak terhasut pada konflik horisontal karena musuh kita adalah penindasan. Bahwa perjuangan bangsa Papua adalah perjuangan tanpa batas rasial, agama, kelompok dan budaya.
“Karena itu mari kita seruhkan agar penguasa Indonesia hentikan operasi militer, memberi ruang akses PBB dan media internasional, dan menyelesaikan akar persoalan Papua dengan cara-cara dialogis, sebagaimana yang terus dianjurkan oleh komunike MSG, PIF, ACP dan PBB” Ujarnya.
KNPB juga meminta kepada semua pihak untuk menjaga keamanan dan menghindari provokasi pihak penguasa.
“Kami berharap semua rakyat terlibat dalam aksi damai toalk Otsus, Pemekaran, tolak operasi militer, dan buka ruang demokrasi damai bagi penyelesaian Papua” Ajak Jubir KNPB.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post