Wamena, nokenwene.com – Ketua Pemuda Baptis Papua, Sepi Wanimbo, M.Kp, menyatakan dengan tegas tolak pemakaran Daerah Otonom Baru (DOB) Pegunungan Tengah Papua yang hendak diwacanakan beberapa elitie politik lokal dan Jakarta.
“Mengapa kami tolak? Lihat saja syarat pemakaran daerah baru atau wilayah baru seperti Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Jumlah Penduduknya bagi orang asli Papua tidak memenuhi syarat untuk mekarkar suatu Provinsi di pengunungan tenga Papua” Kata Sepi Wanimbo di Wamena, minggu 06/03/2022.
Pernyataan ini disampaikan Sepi Wanimbo, sekaligus menyoroti kunjungan ketua Komisi II DPR-RI di Wamena yang dilakukan pada hari minggu karena dianggap menganggu kenyamanan beribadah umat kristiani di Wamena.
“Hari ini minggu ini merupakan hari bersejarah bagi umat Kristen seluruh dunia sujud menjembah nama Tuhan. Tetepi pemerintah pusat dalam hal ini Komisi II DPR RI jadwalkan kunjungan kerja atau menjaring aspirasi rakyat pengunungan tenga Papua untuk menerimah pemakaran daerah otonom baru DOB datang ke Jayawijaya Wamena”Kata Sepi.
Dia mengatakan, kehadiran anggota DPR – RI bukan membawa suka cita dan semangat baru untuk hidup tenang tetapi membuat rakyat di lapago marah, karena menganggu hari ibadah bagi umat Kristen.
“Sikap rakyat Lapago dan pimpinan pemuda gereja hari ini sudah sangat jelas bawa tolak namanya pemakaran daerah otonom baru DOB karena kita orang asli Papua sudah tidak ada lagi kami selalu di bunuh, diperkosa dan diculik baru pemakaran ini untuk siapa kerja dan untuk siapa mau menikmati”Tegas Sepi
Kata dia, pemerintah pusat dalam hal ini anggota DPR RI komisi II yang datang harus lihat keluhan rakyat Papua hari ini, rakyat mau pemerintah pusat harus selesaikan persoalan konflik yang hampir setiap hari terjadi ini seperti di Ndugama (Kabupaten Nduga), Intan Jaya, Yahukimo, Puncak Jaya, Puncak Papua, sorong Papua Barat dan daerah lainnya. Biarlah rakyat bisah hidup tenang lalu kerja sesuai profesi dan bidang masing – masing.
“Bagi elit politik Papua, tokoh atau intelektual Papua hari ini yang mati – matian urus daerah otonom baru DOB ini mereka melihat keadaan penderitaan rakyat sejak tahun 1963 – 2022 hari ini mereka lihat atau tidak?”Tanya Sepi.
“Lihat tapi pura – pura tidak tau dengar aspirasi rakyat tetapi pura – pura tidak dengar, tahu tetapi pura – pura tidak tahu karena keausan kekuasan untuk pimpin di atas penderitaan rakyatnya sendiri” Katanya lagi.
Reporter : Bathen Hisage/ Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post