Wamena, nokenwene.com – Sejumlah sopir angkot di kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, melakukan aksi damai ke kantor DPRD Jayawijaya, kamis 02/12/2021.
Mereka, memintah pemerintah cabut sistem kupon untuk pengisian BBM di Jayawijaya, karena dengan sistem tersebut para sopir merasa selalu dipersulit pihak APMS saat pengisian bensin.
“Sistem kupon ini tidak benar, sistim kupon ini yang memperlambat kami dan sistim kupon ini untuk permainan dan kepentingan sebagian orang, kami para supir mintah pemerintah mencabut sistem kupon pengisian BBM” kata Danny Jikwa, seorang sopir angkot.
Lado, seorang sopir angkot lainnya mengatakan, aksi damai para sopir taksi di gedung DPRD Kabupaten Jayawijaya guna menyampaikan aspirasi terkait sulitnya mendapatkan BBM jenis pertalite di kota Wamena.
“Selama ini kami sulit mendapat BBM, kami hanya ambil kami punya hak, tetapi kami di persulit, padahal kami sudah bayar pajak, kir segala macam, tetapi haknya kami tidak bisa dipenuhi,” kata Lado.
Selain itu, para sopir A1 dan A2 sudah mintah agar pemerintah bisa memprioritaskan sopir angkot dalam mengisi BBM di dalam APMS, tanpa harus melakukan antrian lagi.
“Jika tuntutan kami para para supir tidak lancar dan dipenuhi, maka pengemudi Supir A2 siap memalang Pertamina, apapun yang terjadi, kami sopir siap palang Pertamina,” kata Lado.
Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya, Iwan Assoyang menerima massa aksi mengatakan, aspirasi yang disampaikan sopir angkot akan ditampung, DPRD akan tetap memperjuangkannya dalam rapat bersama.
“Persoalan BBM ini dari dulu sampai sekarang masalah dan kita tidak pungkiri,” kata Iwan Asso.
Iwan mengatakan formula baru akan diterapkan, pengisian BBM Subsidi yang menggunakan kupon akan di cabut. Selain itu untuk harga penjualan eceran, akan disamakan dengan harga pembelian di APMS.
“Langkah lain yang akan dilakukan ialah, penertiban Ijin usaha BBM, dimana Ijin Usaha BBM akan dikhususkan untuk beberapa penjual BBM” Katanya.
Untuk Formula ini, DPRD Kabupaten Jayawijaya meminta dukungan kerjasama yang baik, sehingga tidak terjadi kesulitan BBM di Kabupaten Jayawijaya.
Pewarta: Mell / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post