Karubaga, nokenwene.com – Pembukaan Rapat Paripurna I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Tolikara masa Persidangan III Tahun 2021 tentang laporan pertanggungjawaban Bupati Tolikara Tahun Anggaran 2020 dan nota pengantar peraturan daerah anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 digelar di Aula Sidang DPRD Tolikara di Karubaga selasa pekan kemarin.
Pembukaan Rapat Paripurna I itu dipimpin Ketua DPRD Tolikara Arson Soni Wanimbo,S.IP didampingi Wakil Ketua I Yohan Wanimbo,SE dan Wakil Ketua II David Payokwa, dihadiri Wakil Bupati Dinus Wanimbo,SH,M.H.
Seluruh Anggota DPRD tampak hadir lengkap dalam rapat paripurna I ini kecuali DPRD berhalangan tetap karena meninggal, turut hadir juga Sekda Tolikara Ir. Palangsong Latuconsina dengan jajarannya,perwakilan dari Polres Tolikara, Koramil dan Dandim penghubung Jayawijaya.
Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020 yang dibacakan Wakil Bupati Dinus wanimbo,SH,M.H memberikan apresiasi tinggi kepada DPRD dan seluruh masyarakat Tolikara atas yang memelihara suasana kondusif dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Tolikara.
Dikatakan, laporan Pertanggungjawaban Tahun 2020 yang disampaikan itu cerminan kinerja yang dicapai selama Tahun Anggaran 2020. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban di fokuskan pada pencapaian kinerja berbasis misi dan indikator makro pembagunan daerah,sesuai Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Pembagunan Jangka Menegah (RPJMD) Tolikara Tahun 2018 – 2022.
Menurut Bupati Usman G. Wanimbo,SE,M.Si Nota Pengantar ini menyampaikan beberapa hal penting tentang Visi,Misi dan Stretegi Pembangunan,selain itu gambaran pengelolaan keuangan daerah,serta gambaran capaian kinerja Program Pembangunan.
Pembagunan Tolikara mengacu pada rumusan Visi dan Misi yaitu; Terwujudnya Tolikara yang maju, unggul dan mandiri, yang tertuang dalam RPJMD 2018-2022.
Guna mencapai Visi itu ditetapkan 5 (lima) misi pembangunan daerah meliputi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan Infrastruktur daerah, mengembangkan perekonomian daerah, melestarikan lingkungan hidup daerah.
“Tata kelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saat ini menerapkan system aplikasi e-Planing dan e-Budgeting. System kerja satu data melalui aplikasi online ini mendorong perencanaan pengganggaran kegiatan pembagunan lebih transparan,akuntabel,dan lebih baik”. Ujarnya.
Dikatakan, mengembangkan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu program unggulan pemerintah Tolikara dengan mewujudkan masyarakat tolikara yang sehat, melalui berbagai program unggulan yaitu program 1000 hari kehidupan pertama.
Selain itu pembangunan puskesmas di Distrik seluruh Tolikara, mengangkat tenaga medis menjadi pegawai dan mengangkat tenaga medis honorer sebanyak 169 orang.
“Tidak kala penting juga penyediaan biaya operasional Rumah sakit Umum Daerah RSUD Pratama Karubaga, pelayanan kesehatan melalui dana Kartu Papua Sehat KPS, BPJS dan kapitasi JKN. Dampak dari pelayanan melalui beberapa program dibidang kesehatan itu mampu meningkatkan angka harapan hidup mencapai 65,56 meningkat sekira 0,72 poin dari tahun 2018”. Jelas Bupati
Selain itu, guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas merata di seluruh Tolikara melalui program pendidikan anak usia dini (PAUD) di Karubaga dan beberapa distrik lainnya, pemerintah membagun Program wajib belajar pendidikan dasar 9 Tahun di Distrik Nabunage dan beberapa Distrik dengan melengkapi ruang perpustakaan dan laboratorium komputer.
“Termasuk meningkatkan kesejahteraan guru lebih dari 298 orang yang tersebar seluruh Tolikara. Membantu biaya tugas akhir bagi mahasiswa,dan menyediakan bantuan pemodokan kontrakan di beberapa kota study seluruh nusantara,bahkan membiayai mahasiswa jurusan studi langka seperti jurusan kedokteran,penerbagan dan Informatika teknologi IT” Kata Dia
Komitmen Pemerintah yang paling mendasar dibidang infrastruktur daerah dengan pembagunan 2 ruas jalan baru sepanjang 5,4 kilo meter, pembagunan 4 ruas jalan,rehabilitasi 1 ruas jalan 2 km, pembangunan jembatan kali kurage serta drainase ruas jalan bandara.
“Dan juga Peningkatan runway lapangan terbang perintis Kutime, Kanggime dan Bokondini. Membagun rumah layak huni bagi masyarakat lebih dari 96 unit yang tersebar di 23 Distrik” Katanya.
Sementara itu, DPRD Tolikara Arson soni wanimbo,S,IP memberikan apresiasi kepada Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si dan Wakil Bupati Dinus Wanimbo,SH,M.H dengan Jajarannya yang telah membagun kerjasama dengan baik, sehingga semua program pembagunan daerah Tolikara terlaksana sesuai harapan .
Meskipun kata Dia, beberapa bagian belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sebagai fungsi regulasi anggaran dan pegawasan dari lembaga legislative terhormat dan sebagai mitra eksekutif pada prinsipnya DPRD Tolikara terbuka menerima Pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Tolikara Tahun anggaran 2020 bila memenuhi ketentuan Undang – undang yang berlaku.
“Kritik dan saran serta masukan dari penyampaian Laporan Pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Tahun anggaran 2020 dimungkinkan terminimalisir sebagi bagian dari penyempurnaan laporan. Dinamika politik dalam sidang paripurna I DPRD Tolikara tentunya diharapkan tidak menjadi ajang saling memusuhi tertapi menjadi mitra yang baik,bila hal – hal yang kurang dijabarkan disempurnakan dari hasil paripurna ini”. Harap Ketua DPRD Arson soni wanimbo.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken/ Diskominfo Tolikara
Discussion about this post