Jayapura, nokenwene.com – Kebutuhan darah di Provinsi Papua cukup tinggi, dari jumlah penduduk 3 juta, maka dibutuhkan 20 % darah dari jumlah penduduk, sehingga salah satu upaya yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) adalah bhakti sosial donor darah.
“Tadi sudah disampaikan bahwa jumlah penduduk di Papua 3 Juta maka jumlah darah yang dibutuhkan 20 persent dari itu jadi sekitar 600 ribu kita butuh, sehingga perlu dilakukan kegiatan donor darah” Kata Irji Matdoan, koordinator aksi Donor darah yang dilakukan di Aulah Kampus USTJ Jayapura, kamis pekan kemarin, dalam rangka hari Sumph Pemuda.
Dikatakan, untuk tujuan tersebut, upaya-upaya yang dilakukan dari PMI Provinsi Papua untuk memenuhi kebutuhan darah ini maka dilakukan kegiatan donor darah kerja sama dengan USTJ Jayapura dan BNI dengan merangkul generasi muda di kampus.
Irji Matdoan berharap, melalui kegiatan tersebut, pemuda milenial khususnya di Jayapura bisa menyumbangkan setitik darahnya untuk kemanusian terutama kepada mereka yang sangat membutuhkan darah.
“Jadi kita berharap pemuda-pemudi milenial sesuai thema dari donor darah ini (yaitu) donor darah gaya hidup pemuda milenial, jadi harapan kami pemuda milenial bisa berikan darah untuk kemanusian”Harap Matdoan yang juga Wakil Deakan Fakultas Ilmu Komputer dan Management USTJ.
Gebie, salah seorang pendonor mengaku bangga, bisa membantu sesama dengan mendonorkan darahnya, meskipun tidak seberapa, tapi ia berharap bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkannya.
“Harapan saya semoga mendonorkan darah ini dapat membantu orang-orang yang pada saat sakit yang membutuhkan darah. Dan nonor dara ini jugkan untuk tujuan kesehatan diri kita juga sebenarnya” Kata Gebie yang juga mahasiswa Teknik Lingkungan USTD Jayapura.
Pewarta: Linus Mulait /Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post