Semarang,nokenwene.com–,Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa Yahukimo (FKPMY) Se-Nusantara (Aceh-Ambonia) melakukan Doa Bersama dan Pemasangan Lilin untuk pemulihan Yahukimo secara serentak di kota studi masing-masing pada kamis (07/10/2021).
“Doa dan pemasangan lilin sudah berlangsung di setiap kota studi dari Aceh-Ambonia. Tujuannya agar tragedi yang dialami masyarakat Yahukimo cepat usai dan keadaan kembali normal seperti semula”, ungkap Louis Kabak, Koordinator umum FKPMY Se-nusantara.
Para mahasiswa Yahukimo melakukan pemasangan lilin dan doa bersama ini secara serempak di kota studi Jakarta, Semarang, Jogja, Malang, Makassar, dan Kupang.
Sementara beberapa kota studi lain berjalan di kos-kosan masing-masing untuk mendoakan keadaan Yahukimo dan Papua secara keseluruhan.
Baca artikel tentang sikap KNPB terhadap konflik Yahukimo
“Selain doa dan pemasangan lilin, kami juga lakukan donasi seribu-dua ribu untuk keluarga dan orang tua yang sedang di pengungsian”, tambah Kabak.

Para mahasiswa Yahukimo dari berbagai suku tersebut sekaligus ingin menunjukkan kepada masyarakat Yahukimo tentang kebersamaan mereka.
“Kami bisa duduk bersama sebagai orang Yahukimo tanpa membedakan suku. Jadi kami harap masyarakat di Yahukimo pun bisa bersatu dan tidak berkonflik lagi”, harap Kabak.
Para mahasiswa pun berharap agar apa yang dialami keluarga dan orang tua di Yahukimo segera berakhir.
“Doa dan harapan kami agar konflik yang dialami orangtua kami ini cepat berlalu dan mereka saling memaafkan. Kami minta para orangtua segera melakukan rekonsiliasi”, tambah Kabak.
Menurutnya mahasiswa Yahukimo se-nusantara sepakat untuk mendorong kedamaian dan persatuan antara suku di Yahukimo.
“Kami generasi muda Yahukimo tidak ingin mewarisi dendam dan ketidakdamaian di masa yang akan datang”, ungkap inisiator Gerakan Dekai Books ini.
Para mahasiswa Yahukimo pun berdoa agar masyarakat Yahukimo yang berduka karena jatuhnya korban jiwa dan harta beda tersebut mendapatkan penghiburan dari Tuhan.
“Doa kami bersama orangtua, Yahukimo tidak sendiri kami bersama orang tua di Yahukimo”, tutup Kabak
Pewarta : JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post