Rabu, Desember 6, 2023
NokenWene
No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Diduga Ada Persekongkolan Proyek, Pengusaha Ini Palang Kantor ULP Jayawijaya

in Ekonomi
Diduga Ada Persekongkolan Proyek, Pengusaha Ini Palang Kantor ULP Jayawijaya

Pintu Kantor ULP hendak dipalang dengan sebuah balok - JW / Bathen

Share on WAShare on FB

Wamena, nokenwene.com – Diduga ada persekongkolan proyek peningkatan kualitas jalan Ibele Taelarek, kantor unit pelayanan pengadaan (ULP) Kabupaten Jayawijaya dipalang.  Dugaan itu ditujukan kepada Pokja dan penyedia lain  yang diduga bermain dalam melakukan pembuktian dan klarifikasi harga penawaran.

Pemalangan tersebut dilakukan oleh Arivin Haluk, penyedia CV. Patu Papua pada kantor ULP Gedung Otonom lantai 6 pada Rabu, 15/09/2021. Pintu kantor itu dipaku dengan sebuah balok lalu ditempelkan tulisan dengan beberapa kata.

RelatedPosts

Target Tuntaskan Pemberdayaan dan Pemutahiran IMD 2023,  Pendamping Distrik Tagineri Gelar Rakor 

Masyarakat Tagineri Serahkan Tanah ke Pemerintah untuk Bangun Kantor Distrik

“Perhatian, saya minta inspektorat segerah memeriksa seorang oknum pokja atas keterlibatan persekongkolan dengan penyedia jasa” Demikian sebuh tulisan yang ditempel pada pintu kantor ULP yang ditandatangani Arivin Haluk.

Kepada Noken Wene, Arvin Haluk Selaku Penyedia CV. Patu Papua Menjelaskan, Pada sabtu 11/09/ 2021, pihaknya  mendapat undangan dari Pokja pemilihan II Kab.Jayawijaya untuk melakukan pembuktian dan klarifikasi harga penawaran yang rencananya akan di lakukan pada senin, 13 /09/2021.

Dikatakan, dari undangan tersebut sudah tercium dugaan persekongkolan itu, karena disampaikan pada hari libur, sementara pihaknya harus menghadirkan adminnya yang masih berada di Jayapura.

“Posisi Admin kami saat itu masih di jayapura dan sangat tidak mungkin untuk dapat menghadiri pembuktian yang di laksanakan oleh pokja karena banyak surat-surat yang harus di urus untuk menuju ke kabupaten jayawijaya” Ujarnya.

Tulisan yang ditempel pada pintu kantor ULP – JW / Bathen

Dengan demikian Arivin memberi kuasa kepada rekannya untuk melakukan pembuktian secara ofline sambil meminta Pokja untuk bisa melakukan klarifikasi harga secara daring (online) dengan staf adminnya untuk menjelaskan tentang penawaran harga yang telah dia buat.

“Pokja menerima dan di buatlah zoom meeting tapi pada saat sedang di lakukan zoom meting dan baru berjalan sekitar 10 menit kemudian, ada segerombol orang masuk ke dalam ruangan pembuktian dan menyuruh untuk di hentikan dan melakukan interfensi kepada kami pihak penyedia” Katanya.

Setelah dilakukan penyelidikan kata Arivin, ternyata sekelompok orang tersebut adalah  pihak penyedia lain yang sudah melakukan pembuktian terlebih dahulu atas proyek yang hendak dibuktikan penawarannya itu.

“Maka kami merasa sangat  dirugikan sekali sebab di karenakan tidak bisa zoom meting dengan pokja akhirnya kami tidak bisa menjelaskan analisa harga satuan kami” kata Arivin Haluk.

“Disaat kami melakukan klarifikasi harga di sini kami merasa banyak tekanan dari pihak pokja di mana mereka selalu bilang bahwa kami tidak akan lolos karna terlalu berat harga timpang yang kami buat” katanya lagi.

Arivin Haluk menjelaskan, dia juga merasa dirugikan karena tekanan dan intervensi dari pokja sehingga tidak bisa berargumentasi dengan baik dalam penawaran untuk proyek jalan Ibele Taelarek tersebut.

“Seharusnya kalau kita melihat secara aturan tentang tata cara evaluasi harga dan klarifikasi harga di bawah 80% di dalam aturan tersebut disebutkan kalau setelah di lakukan klarifikasi dan harga penawaran penyedia melebihi Harga HPS pokja di situ baru penyedia di gugurkan” jelasnya.

Akan tetapi kata Arivin, ia tidak melihat pokja menghitung keseluruhan harga penawaran pihanya dan pokja tidak menunjukan secara rinci dimana harga timpang kami tapi pokja hanya berbicara secara lisan.

“Maka dari itu, pokja pemilihan telah salah dan tidak menerapkan aturan-aturan sesuai di dalam dokumen pemilihan. Kami mengindikasi adanya bersengkokolan anatara pokja dan penyedia yang menyebabkan merugikan kami” beber Arivin.

Untuk itu, Arivin akan terus mengawal kasus tersebut sebagai laporan kepada inspektorat dan pihak kepolisian, apabila proses pelelangan ini terus di lanjutkan sampai dengan penandatanganan kontrak.

“Seorang pokja yang melalukan itu di luar aturan, antara panitia dgn penyedia mereka bersekongkolan untuk menjuhkan saya.” Katanya

“Saya merasa dirugikan sehingga paket ini segerah dibatalkan atau lelang ulang nanti siapa yang berani bikin kontrak saya akan kejar. Jika Orang PU yang bikin kontrak saya akan palang PU.” Tegas Arvin.

Pewarta: Bathen Hisage / Jurnalis Warga Noken

Tags: JayawijayaPenusaha OAP
SendShareTweet
Previous Post

Lima Tahun SD Negeri Taela Tidak Ada Aktivitas, Tapi Dana BOS Lancar

Next Post

Terkait Penggunaan Dana BOS, Legislator Minta Kepala SD Negeri Taela Diperiksa

Next Post
Terkait Penggunaan Dana BOS, Legislator Minta Kepala SD Negeri Taela Diperiksa

Terkait Penggunaan Dana BOS, Legislator Minta Kepala SD Negeri Taela Diperiksa

Aparat Desa Se Distrik Yalengga Komitmen Turunkan Angka Stunting

Aparat Desa Se Distrik Yalengga Komitmen Turunkan Angka Stunting

Luncurkan Jurnal JKN, BPJS Kesehatan Dukung Penuh Kajian dab Riset Penelitian

Luncurkan Jurnal JKN, BPJS Kesehatan Dukung Penuh Kajian dab Riset Penelitian

Discussion about this post

Banyak Dibaca

  • Pengurus Flobamora Yahukimo saat bertemu Bapak Isak Silak, salah satu Kepala Suku di Yahukimo

    Flobamora Yahukimo Desak Polda NTT Tangkap Pelaku Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa STIMIK Aagamua Turun Ke Masyarakat Untuk Praktekan Teori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua Gelar Ibadah Gerbang Natal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD KNPI Kabupaten Yahukimo Gelar Rapat Kerja Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Tagineri Serahkan Tanah ke Pemerintah untuk Bangun Kantor Distrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Polhukam
  • Pendidikan dan Kesehatan
  • Ekonomi
  • Seni dan Budaya
  • Perempuan dan Anak
  • Opini
  • Lainnya
    • Lingkungan
    • Pengungsi Nduga
    • Perjalanan
    • Jurnalis Cilik
    • Kopi Wamena
    • Sastra

© 2022 Nokenwene

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist