Karubaga, nokenwene.com – Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) bekerja sama dengan Pusat Studi Akuntansi dan Manajemen Publik Universitas Cenderawasih (PSAMP – Uncen) menggelar Sosialisasi dan Laporan Awal Pembuatan Peta Potensi Investasi di Aula Kantor Bupati di Igari, Rabu 01/09/2021.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Tolikara Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si, Sekda Anton Warkawani, SE, Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan OPD, dan Tim PSAMP – Uncen Jayapura.
Bupati Usman G. Wanimbo dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Tolikara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam (SDA) terutama dari sektor pertanian.
Sampai saat ini Pemkab Tolikara terus berupaya untuk mengembangkan komoditi-komoditi unggulan yang layak untuk dilakukan investasi.
“Pembuatan peta potensi investasi sangat penting dan merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Tolikara saat ini yakni: Terwujudnya Kabupaten Tolikara yang Maju, Unggul dan Mandiri,” ujar Bupati Usman G. Wanimbo saat membuka kegiatan sosialisasi.
Menurut Bupati Usman, untuk mencapai “kemandirian”, masyarakat harus didorong ke arah help for self help yakni menolong dirinya sendiri. Produksi dan pemasaran harus ditingkatkan sehingga berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu dibutuhkan data dan informasi yang komprehensif, holistik, akurat dan spasial bagi masyarakat dan calon investor tentang peluang usaha dan investasi di Kabupaten Tolikara.
“Jadi tujuan kegiatan pemetaan adalah menginventarisir berbagai usaha ekonomi, memetakan wilayah-wilayah pusat kegiatan usaha untuk mempercepat pertumbuhan investasi,” jelas Bupati Usman G. Wanimbo.
Ketua Tim PSAMP – Uncen selaku pemateri kegiatan sosialisasi, Marsi Adi Purwadi, SE.,M.Si mengatakan, ruang lingkup kegiatan pemetaan terfokus pada mengidentifikasi dan memetakan berbagai peluang usaha ekonomi potensial untuk dikembangkan.
Fokus kegiatan yakni pada wilayah-wilayah pembangunan, distrik dan kampung yang berpotensi menjadi pusat-pusat kegiatan usaha ekonomi di masa mendatang.
“Jadi tahapan kegiatan pemetaan terdiri dari persiapan yaitu koordinasi dengan pihak terkait, pelaksanaan atau turun ke lapangan, laporan kegiatan, dan terakhir diseminasi atau penyebaran informasi hasil kegiatan,” papar Marsi Purwadi
Pewarta: Jurnalis Warga / Diskominfo Tolikara
Discussion about this post