Wamena, nokenwene.com – 369 pelamar CPNS formasi 2018 di Kabupaten Jayawijaya diwajibkan bayar 50 ribuh rupiah untuk ambil SK ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jayawijaya. setiap orang diwajibkan bayar 50 ribuh sebelum SK nya diberikan.
Salah seorang CPNS yang tidak ingin namanya dimediakan membenarkan bahwa sebelum menerima SK setiap orang harus menyerahkan uang senilai 50 ribu rupiah kepada petugas di Kantor BKD Jayawijaya.
Menurutnya, dari keterangan ASN yang bertugas di BKD Jayawijaya, uang senilai 50 ribu akan digunakan untuk administrasi Foto Copy.
Padahal kata dia hanya dua surat yang di Foto Copy, bahkan SK yang diserahkan kepada CPNS tidak diisi di dalam MAP tapi hanya kertas SK yang diserahkan.
“Terkait SK, kami hanya diberikan dua lembar saja, SK asli tambah foto copy yang sudah dilegalisir 1 lembar, tetapi kalau kami tidak bayar maka SKnya tidak diserahkan kepada kami,” katanya, kamis 19/08/2021, usai menerima SK dari BKD.
Selain itu, untuk membuat surat pernyataan yang sudah disiapkan BKD, setiap peserta CPNS wajib menyiapkan Materai 10000 sendiri.
Ia melanjutkan dalam arahan kepada CPNS di Kantor BKD Jayawijaya, salah satu petugas dari BKD Jayawijaya menyampaikan bahwa, mengenai rapelan itu tidak ada anggarannya, karena sudah dialihkan ke penanganan Covid-19.
“Jadi jangan sampai ada keluarga atau teman yang hasut untuk tanya-tanya soal rapelan, karena kita tidak terima Rapelan,” kata Dia, mengulang salah satu ASN di BKD Jayawijaya.
Seorang warga lainnya dalam sebuah grup whatsApp di Wamena mengatakan kegiatannya di BKD pada penyerahan SK CPNS 2018 yaitu, penandatanganan surat pembayaran gaji, mengisi formulir dan surat pernyataan melaksanakan tugas.
“CPNS diminta 50ribu utk Biaya Foto Copi, SK diberikan tanpa MAP. Terimakasih buat BKD Kab. Jayawijaya” Ungkap warga dengan nama akun WhatsApp Samuel Pigai.
Sebelumnya pada momen upacra HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021, Bupati Jayawijaya Jhon Ricard Banua menyerahkan SK CPNS Jayawijaya secara simbolis kepada beberapa CPNS formasi 2018 di Kabupaten Jayawijaya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post