Wamena, noenewene.com – Merespon aksi pemalangan kantor Otonom Wamena dari pengusaha asli Papua (OAP) di Wamena, tim JRBB atau Jaringan Relawan Banua Bupati, mengatakan sejatihnya Bupati Jayawijaya sudah adil dalam membagikan paket proyek kepada semua pengusaha OAP di Wamena.
“Kami fikir bahwa bapak berdua (Bupati dan Wakil) sudah memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada kami untuk mendapatkan paket pekerjaan itu. Baik teman-teman yang kemarin lakukan pemalangan mereka juga dapat halnya yang sama kami juga dapatkan” Kata Silas Hubby anggota tim JRBB saat jumpa pers, selasa, 03/08/2021 di Wamena, merespon aksi pemalangan pengusaha OAP.
JRBB adalah akronim dari Jaringan Relawan Banua Bupati, sebutan tim pemenangan Bupati untuk Jhon Ricard Banua yang kini menjabat Bupati Jayawijaya.
Silas Hubby mengatakan, kalaopun ada perbedaan jumlah atau nilai paket antara pengusaha di bawah tim JRBB dan non, hal itu sebuah konsekwensi yang logis karena tim JRBB merupakan tim pemenangan untuk mendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati dimasa kampanye.
“Kan dalam kegiatan berpolitik, itu sudahla yang menjadi resiko dari teman-teman yang pihak sebelah. Kita ini tim, kami ini sudah kerja untuk bapak Bupati dan Wakil Bupati, kami punya hak untuk mendapatkan hal itu. Nilai yang kami dapat tidak bedah jauh juga dengan mereka, bedah-bedah tipis” kata Silas Hubby yang juga kontraktor lokal.
Meksi begitu menurut Silas Hubby, Bupati dan Wakil Bupati sudah berupaya untuk membagikan proyek secara adil kepada setiap pengusaha OAP. Secara keseluruhan pengusaha OAP di Wamena mendapatkan bagian paket pekerjaan dimaksud.
“Tapi teman-teman ini harus bersyukur yang kemarin melakukan pemalangan, sebab sekalipun bersebrangan dengan kami tapi mereka masih bisa mendapatkan itu (paket proyek). Kalaopun memang itu banyak yang kami dapat, ya itulah yang menjadi kewenangan bapak Bupati dan Wakil Bupati karena tahu bahwa ini anak-anak kami yang kemarin kerja (memenangkan Pilkada)” bebernya.
Untuk itu, pengusaha OAP yang tergabung dalam tim JRBB berharap agar kedepan tidak ada lagi aksi pemalangan sebagaimana yang dilakukan beberapa waktu lalu di Wamena.
“Mulai besok saya fikir buka (palang). Jadi saya berharap untuk mulai besok dinas-dinas yang sudah tutup (palang) atau sementara ini belum jalan, mulai besok kasih jalan” Kata Kayafar Wandikbo, pengusaha OAP dari JRBB lainnya.
Sebelumnya, senin (02/08/2021) puluhan pengusaha Orang Asli Papua (OAP) di Wamena melakukan aksi pemalangan gerbang kantor Otonom Wenehule Hubby, mereka menuntut keadilan kepada Bupati Jayawijaya dalam pembagian paket proyek.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post