Wamena, nokenwene.com – Menurunya kualitas jaringan internet di Wamena beberapa hari belakangan ini disebabkan adanya kerusakan perangkat Palapa Ring Timur (PRT) jalur Jayapura ke Wamena, sehingga menyebabkan 400 Bbps pada jalur tersebut mengalami Down.
Hal tersebut disampaikan Supervisor Telkomsel RTPO Sentani, Abdul Rahman ketika dihubungi melalui sambungan telepon, selasa 28/04/2021, sore.
“jadi sekmen dari Jayapura ke Wamena itu ada problem. Jadi yang ke Wamena itukan ada dua transmisi pak ada yang melalui satelit nemabknya ke angkasa kemudian ada yang melalui palapa ring timur, ini yang down sekarang” kata Abdul Rahman.
Terpantau di lapangan, kualitas jaringan data internet di Wamena dan sekitarnya memang menurun sejak senin (26/04/2021. Ramai-ramai warga pengguna internet mengeluhkan buruknya kualitas internet tersebut melalui sosial media.
Abdul Rahman mengatakan, Palapa Ring Timur sebagian menggunakan jalur kabel optik secara fisik dari Jayapura ke Arso kemudian melalui beberapa titik tower di atas gunung untuk sampai ke Wamena dengan kapasitas 400 Mbps dan jalur tersebut sedang mengalami gangguan.
“nah inikan kapasitasnya dia itu kan 400mbps, ini yang saat ini lagi down. Jadi sekarang kapasitas kita itu berkurang 400. Kalo ininya sih bukan putus optik ya sepertinya ada permasalahan di perangkat (jaringan Palapa Ring Timur)” katanya.
“sebenarnya ada juga yang arah Merauke 300mbps cuma inikan kapasitasnya berkurang semenjak dua tower di Ilaga dibakar, tapi itu kapasitasnya kecil juga karena terbagi-bagi dengan beberapa daerah di Pegunungan “ katanya lagi
Dikatakan, saat ini pihak Telkom dan Bakti sedang melakukan trouble shooting untuk mencari tahu penyebab dan titik kerusakan yang berdampak menurunnya kualitas internet di Wamena. Belum Bisa memberikan kepastian berapa lama perbaikan tersebut akan dilakukan.
“Di pemahaman saya kemungkinan ada di maslah software di perangkat yang ada di antara tower. saya belum bisa pastikan (kapan selesai) karena dari teman-teman ini pun masih melakukan trehsing, mungkin memang agak lama karena yang khawatirnya itu mereka harus ke lokasi, apalagi kalo beberapa tower yang aksesnya harus pake helikopter” jelas Abdul Rahman.
PLT Kepala Dinas Infokom Jayawijaya yang di konfirmas juga i mengatakan jaringan Palapa Ring Timur 400mbps dari jalur Jayapura ke Wamena mengalami down. “jadi sementara ini pakai satelit 625 dan yang 300 dari merauke” katanya via wahtsaap.
Lebih jauh supervisor RTPO menjelaskan, sebenarnya telkomsel adalah pihak ke-3 dari telkom, sementara telkom sendiri juga kontrak dengan bakti sebagai pengelola palapa ring timur dari Kementerian Kominfo RI.
“secara kontrak telkomsel terhadap palapa ring rimur itu telkomsel ke telkom untuk sewahnya begitu, kemudian telkom itu sendiri juga sewah ke bakti sebagai pengelola palapa ring timur. Karena ini miliknya bhakti yang melakukan truble shoting itu yang punya perangkat itu antara telkom dengan bhaktinya sendiri”
Dalam hal ini kata Dia, sebenarnya telkomsel juga obyek dalam hal jaringan internet melalui palapa ring timur tersebut karena tidak secara langsung mengelolahnya.
“makanya agak bingung juga kan ketika ada problem seperti ini, kami sebenarnya obyek juga seperti masyarakat yang ada di Wamena. Jadi telkomsel dan masyarakat di Wamena itu sama-sama jadi obyek dalam hal ini” ungkap Supervisor RTPO Sentani yang membawahi network Jayapura dan Kabupaten di Pegunungan Tengah.
Menyinguung dugaan publik tentang adanya unsur kesengajaan dari pihak aprat pemerintah untuk memperlambat internet yang berkaitan dengan situasi kemanan di Papua, Abdul Rahman menampiknya karena bagi telkomsel inormasi harus disebarkan seluas-luasnya.
“oh ngga ada sih, tidak ada yang seperti itu, kalo dari sisi kitakan data informasi itukan harus disebarkan seluas-luasnya dan dipergunakan sebaik mungkin. Kalo saya lihat itu masalah teknis sih” beber Abdul.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post