
Wamena, nokenwene.com – Kirab Obor Api Pantekosta akan mengawali rangkaian kegiatan ulang tahun Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di tanah Papua maupun Indonesia secara umum. Rangkaian kegiatan HUT dimaksud yaitu satu abad (100 Tahun) GPdI di Indonesia, 73 Tahun GPdI di tanah Papua dan Yubelium 50 tahun GPdI di Pegunungan Tengah Papua yang semuanya akan di Pusatkan di Wamena.
Untuk menyusun strategi penyambutan kirab obor pantekosta yang sediahnya akan tibah di Wamena 24 Februari 2021, paniti menggelar rapat koordinasi antar seksi di ruang pertemuan GPdI El Shadai Wamena, sabtu, 13/02/202.
“rapat hari ini berkenaan dengan acara peringatan HUT 100 tahun GPdI, itu diadahkan dalam bentuk Kirab Orbor Api Pantekosta yang dimulai dari Bali dan sedang keliling di beberapa daerah di Indonesia dan saat ini ada di Maluku dan sementara menuju ke Papua, akan tiba di Wamena tanggal 24 Februari” Ujar Pendeta Aleksander Mauri,S.Pd. K, S.Ip Ketua Panitia usai mempimpin rapat.
Dikatakan, Kirab Obor Pantekosta ini sedang diarak ke beberapa provinsi di Indonesia sesuai dengan jejak perjalanan sejarah GPdI menyebar ke seluruh Indonesia, dan pada gilirannya akan tiba di Papua.
Puncak acaranya dipusatkan di Wamena pada 30 september 2021 mendatang untuk 3 even besar yaitu berskala Nasional, Skala daerah Papua mupun lokal Pegunungan Tengah.
“lebih khusus kita di tanah Papua lagi dimana Tahun ini itu kita bertepatan memasuki 73 tahun GPdI di Tanah Papua dan terkhusus lagi di Kabupaten Jayawijaya itu genap 50 tahun (Yubelium), jadi itu kita kolaborasi dengan 100 tahun GPdI di Indonesia” Ujar Pendeta Mauri.
Sesampainya Kirab Obor Api Pantekosta pada 24 Februari nanti, paniti akan melalukan beberapa rangkaian ceremonial penyambutan di bandara Wamena lalu akan dilakukan pawai di sejumlah ruas jalan di kota Wamena.
“Pawai obor akan dilakukan mulai start di GPdI El Shadai, pasar misi, jalan Ahmad Yani, Belok kiri Jalan Yosudarso, (dan beberapa ruas jalan di kotaa wamena) lalu kembali firnish di El Shadai” Ujar Linda Assa, Koordinator seksi acara.
Rapat yang dipimpin ketua Panitia Pdt. Aleksander Mauri di dampingi sekretaris Ny. Yenny Rangan itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post