
Wamena, nokenwene.com — Ketua Forum Lintas Generasi Eragayam, Mamberamo Tengah Papua (FLGE-MTP), Welingson Karoba, pertanyakan Kepalah Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah dan Pendamping Bansos di Distrik Eragayam atas tuduhan terhadap kepalah kampung se-distrk Eragayam soal dana bantua sosial distrik eragayam
Welingson Karoba kepada nokenwene.com pada Sabtu (6 /2/2021), sebagai tanggapan atas berita yang di muat KABARXXI.COM oleh kepala Distrik Eragayam Kitin Wandikbo dan Pendampin bansos Epinus Gombo, pada saat menyalurkan BPNT sembako Tahun 2021 di Distrik Eragayam bertempat di Gudang pertanian Kampung Kino, pada hari selasa tangal 02 Februari 2021.
” Saya selaku ketua Forum Lintas Generasi Eragayam, saya sangat merasa tidak puas atas pembagian Dana BPNT tersebut, Menurut pengamatan saya dalam foto-foto yang diuploadkan melalui berbagai media social itu tidak dapat melibatkan semua kepala kampung atau dua belas kepala Kampung dan masyarakat penerima Dana BPNT”, tegasnya
yang hadir dalam penyaluran dana tersebut, kata Welingson, kami melihat hanya masyarakat dari kampung kino saja.
Tetapi saya tetap menghargai apa dapat dilakukan kepala distrik Eragayam dengan pendamping dan rombongan, namun yang menjadi pertanyanan saya disisni adalah kepan tidak melibatkan semua kepala Kampung dan masyarakat yang bersangkutan untuk hadir bersama?, Apakah pembagian Dana BPNT ini sendiri atau dengan Dana PKH Tahun Angaran 2020 yang di terima akir bulan kemarin?
” Sebab Distrik Kelila yang satu Kabupaten saja dapat membagikan Dana PKH bersamaan dengan Dana BPNT maka saya selaku Ketua Forum Lintas Generasi Eragayam Beserta Masyarakat mempertanyakan Kepada Pendampin Bansos dimana Dana PKH ?”, Ungkapnya
Kata Karina, Kami seluruh Masyarakat Eragayam mempertanyakan kepada Pendampin Bansos terkait dengan berita yang di Muat Dalam Media KABARXXI.COM, yang Isinya adalah ” Saat penyerahan bantuan Dana Sembako Tunai (BPNT) Kepada Kepala- Kapala Kampung dan Sekretaris Menjelaskan selama ini belum ada kepala kampung yang membagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing Kampung se_Distrik Eragayam”
Dengan Isi berita di atas ini, kata Welingsong , kami mempertanyakan kepada Saudara Pendamping Bansos dan Bapak Kepala DIstrik Eragayam untuk dapat menjelaskan dalam Tahun Angaran 2020 berapa kali dicairkan Dana Bansos oleh; Kepala-kepala Kampung? Apa benar kepala-kepala kampung yang dapat mencairkan Dana (KPM) atau dari Pusat melalui Kantor Post, Kepala Dinas Sosial, Kepala Distrik dan Pendamping kemudian Kepala –kepala Kampung ?
” kami kira jalur nya seperti ini”, ungkapnya
Kerkait dengan usulan atas nama Masyarakat oleh Ela Gombo dan Domi Gombo terkait dengan Penambahan nama-nama keluarga penerima manfaat (KPM), dirinya selaku Ketua FLGE-MTP sangat mendukung dan pihaknya juga usulkan kepaada pendamping Bansos untuk dapat Berkerja sama bersama dengan Kepala-kepala kampung, Operator Kabupaten, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan, Stasistik, kemudian Sinkronkan Data-data Masyarakat agar tidak dapat menyalakan kesana-kemari.
Sebelumnya, seperti yang di kabarkan media PAPUA, KabarXXI.Com, Kepala Distrik Eragayam Kitin Wandikbo didampingi Pendamping Distrik Eragayam Epinus Gombo, saat penyerahan Bantuan Dana Sembako Tunai (BPNT) kepada Kepala Kampung dan Sekretaris menjelaskan, selama ini belum ada kepala kampung yang membagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masing-masing Kampung Se-Distrik Eragayam.
“Belum pernah ada yang seperti ini, baru dikampung Kino ini kita membagikan BPNT langsung. Namun sesuai dengan Program Pemerintah Pusat tentang Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 sehingga pada kesempatan ini kami langsung menyerahkan bantuannya kepada Kepala Kampung masing-masing untuk di salurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak Rp. 600,000, pada akhirnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Distrik Eragayam sangat senang dan antusias menerima Bantuan Pangan Nontunai menjadi Tunai per Keluarga Penerma Manfaat (KPM),” tutur Kitin.
Pewarta: Osil / Jurnalis Warga Noken
Discussion about this post