
Wamena, nokenwene.com – Perempuan Papua harus bisa dan siap menghadapi situasi pandemi corona dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga maupun sebagai perempuan pekerja untuk menafkai keluarga. Sebab pemerintah suda menyatakan virus corona tidak akan berlalu dengan cepat, yang artinya bahwa aktivitas manusia akan berdampingan dengan virus.
Demikian disampaikan Margareta Wetipo,ketua Yayasan Humi Inane (Suara Perempuan) Wamena usai sosialisasi bahaya dan pencegahan virus corona secara mandiri bagi ibu rumah tangga di Distrik Wouma, Wamena, senin, 15/06/2020.
“pemerintah dalam hal ini presiden suda menyatakan virus ini akan selalu ada bersama kami, kami sebagai perempuan kami harus siap untuk menghadapi situasi ini, jangan sampai anak-anak, terus suami, kami sendiri perempuan jangan sampai kena dampak dari virus itu” Ujar Eta, sapaan Margareta Wetipo.
Apalagi kata Dia, pemerintah suda mulai buka akses transportasi publik, sementara kondisi infrastruktur kesehatan kita di Wamena belum sepenuhnya bisa menjadimin untuk menangani covid-19, maka ancaman terpapar virus semakin terbuka lebar.
“Humi Inane berinisiatif lakukan sosialisasi pencegahan mandiri ini karena melihat dari kelengkapan rumah sakit, akes untuk rumash sakit saja ini sangat minim, jadi kita perempuan harus siap. Apalagi dengan kondisi pemerintahan hari ini seperti apa kita tahu, maka harus kita mandiri” Ujar Eta.
Sosialisasi pencegahan mandiri bagi ibu rumah tangga yang di gagas Yayasan Humi Inane itu, dilakukan di beberapa distrik dan kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
“betul ini penting sosialisasi macam ini harusnya pemerintah juga turun, kami terimakasi untuk ibu-ibu yayasan yang suda kasih kami sosialisasi kemarin” Ujar seorang Ibu Rumah Tanggah di Distrik Wouma.
Pewarta: Jurnlis Warga Noken
Discussion about this post