Wamena, nokenwene.com – Nerry Payage penanggung jawab rumah singgah Generasi Anak Panah Wamena menghedaki agar pemernitah Jayawijaya tidak selalu membuat program baru untuk anak-anak terlantar di jalanan kota Wamena tapi mesti berfikir bagaimana menguatkan program yang suda ada.
“kami (anak terlantar di jalan) tidak hanya menjadi wacana untuk setiap tahun bicara masalah anak jalanan pemerintah akan bantu, saya fikir itu kurang baik, tapi perlu ada eksekusi langsung, jangan hanya wacana” kata Nerry Payage dalam diaolog RRI Wamena pekan kemarin.
Nerry juga menegaskan agar tidak ada program baru lagi dari pemerintah untuk mendata ulang anak-anak terlantar di jalanan lalu membuat rencana dan program baru yang terkadang realisasinya tidak jelas dan hanya menjadi wacana.
“ini kita suda jalan 23 tahun jadi penguatan bagi kami yang suda jalan saja pemerintah ke lapangan lihat apa yang kalian lakukan, setelah itu oke kalo begitu yang ini yang kita buat. Yang suda apa belum apa, sehingga pelayanan itu lebih focus lah” Ujar Nerry yang selama ini menampung anak-anak jalanan di rumah singga.
Menanggapi hal itu Sekda Jayawijaya, Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si yang juga sebagai narasumber dialog RRI tersebut mengatakan, dalam kepempimpinan Bupati sebelumnya (Jhon Wempi Wetipo) memang sempat dilakukan pendataan untuk tujuan pengelompokan agar penanganannya tepat sasaran.
“(pendataan itu) suapaya kita tahu mana yang harus kita taru di rumah singga, mana yang kita bisa kembalikan ke keluarga, dan penanganan ini harus semua pihak terlibat, ada dinas social, dinas P dan P, pihak gereja dan lain-lain” Ujar sekda dalam dialog RRI kerja sama Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN).
Pewarta: Jurnalis Warga Naoken Wamena
Discussion about this post