
Wamena, nokenwene.com – Pada peraturan Presiden(Perpres) nomor 17 tahun 2019, tentang pengadaan barang dan Jasa Pemerintah untuk percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, Pelaku Usaha Asli Papua diharapkan untuk proaktif mengikuti setiap tahapan pelelangan dengan baik serta terus meningkatkan kapasitas diri, sehingga menjadi sumber daya manusia yang mempuni dan mampu bersaing dengan para pengusaha lainnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jayawijaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan staf ahli Bupati, I Made Putra, pada pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Dewan Pengurus Cabang Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (DPC GAPENSI) Kabupaten Jayawijaya di Hotel Baliem Pilamo Wamen, 24/05/19
“hal itu perlu dilakukan sebab salah satu tujuan diterbitkannya Kepres nomor 17 tahun 2019 yakni untuk meningkatkan peran serta pelaku usaha Papua/ dengan memberikan kesempatan dan peran yang lebih besar kepada Orang Asli Papua dalam pengadaan barang dan jasa” katanya.
Bupati Jayawijaya optimis, sebagai mitra pemerintah daerah, Gapensi mampu menciptakan iklim usaha konstruksi yang baik dan sehat serta senantiasa mengedepankan kepentingan pembangunan di daerah
“Selain itu, semoga Muskercab ini mampu mengasilkan program kerja yang handal, tangguh serta mampu untuk membawah Gapensi Jayawijaya lebih maju” kata Bupati.
Sementara itu, Ketua DPC Gapensi Kabupaten Jayawijaya, Fred Huby mengatakan, Muskercab tersebut merupakan amanat anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga Gapensi yang mewajibkan DPC Gapensi untuk melaksanakan Muskercab dalam setengah perjalanan periode kepengurusannya dan DPC Gapensi Jayawijaya merupakan yang pertama menggelar Muskercab tersebut di selurh Papua.
“Dalam kegiatan ini kami melounching Koperasi pengusaha konstruksi yang nantinya akan bermitra denga pihak ketiga sebagai salah satu solusi untuk mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi pengusaha Asli Papua khususnya yang bergerak di bidang jasa konstruksi selama ini” ujar Fred.
Tentang inplementasi Perpres nomor 17 tahun 2019 di daerah khususnya di Kabupaten Jayawijaya, kata Fred Huby, sejauh ini hal tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah daerah pada proses pelelangan, hanya saja dalam proses pengerjaannya masih perlu dievaluasi bersama OPD terkait.
“sehingga dalam Muskercab ini kami DPC Gapensi Jayawijaya juga mengahdirkan OPD terkait seperti Dinas Penkerjaan Umum serta Unit Layanan Pelelangan ( ULP)” ujarnya.
Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena
Discussion about this post