Jumat, Oktober 17, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Pendidikan dan Kesehatan

MRP Temukan Sekolah dan Puskesmas di Wamena Jarang ada Petugasnya

in Pendidikan dan Kesehatan
MRP Temukan Sekolah dan Puskesmas di Wamena Jarang ada Petugasnya

Diskusi MRP dan Bupati Jayawijaya di Kantor Bupati / JW Noken

Share on WAShare on FB
Diskusi MRP dan Bupati Jayawijaya di Kantor Bupati / JW Noken

Wamena, nokenwene.com – Dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan Pokja Agama Majelis Rakyat Papua (MRP), di Kabupaten Jayawijaya, sejumlah fasilitas sekolah dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di pinggiran kota Wamena ditemukan dalam kondisi tanpa petugas kesehatan maupun para guru di sekolah.

Temuan tersebut terungkap setelah MRP Pokja Agama melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dana otonomi khusus di bidang keagamaan, pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Jayawijaya, yang dilakukan selama 5 hari (tanggal 19 – 24 mei 2019) pada empat distrik

RelatedPosts

Peringati HUT ke 22, Komisi Perempuan GIDI Lembah Baliem Gelar Seminar

Kadis Pendidikan Jayawijaya Pimpin Upacara Bendera di SMA Kristen Wamena

“hasil monitoring yang kita dapatkan, pendidikan ada guru yang lebih banyaknya tinggal di kota, ada satu guru yang mungkin satu kelas itu hanya satu dua guru yang jalan” Ungkap Yoel Mulait, ketua pokja agama MRP di Wamena, 24/05/19.

Dikatakan, temuan yang sama juga didapati pada fasilitas kesehatan (Puskesmas) yang ada di pinggiran kota Kabupaten Jayawijaya, bahwa tidak ada perawat atau petugas medis yang melaksanakan tugasnya di Puskesmas

“Ada puskesmas yang kosong tidak ada petugasnya, kalaupun ada mungkin hanya siang saja ada,  sore suda tidak ada. Tinggalkan tempat” kata Yoel

Hasil temuan dilapangan tersebut, lanjut Yoel Mulait, pihaknya suda menyampaikan kepada Pemerintah Kabupatebupaten Jayawijaya dalam diskusi bersama Bupati Jayawijaya untuk menata kembali pelaksanaan otonomi khusus Papua di Jayawijaya

“Semua yang kami lihat dan dapat dari masyarakat ini, kami suda diskusikan degan pa bupati tadi. Ya yang kami dorong pak bupati adalah bagaimana bisa menata kembali pelaksanaan Otsus” ujarnya

Selain melakukan evaluasi dan monitoring, Pokja Agama MRP juga melakukan sosialisasi kerukunan antar umat beragama. MRP juga menilai kerukunan antar umat bergama di Jayawija cukup baik.

“misalnya di Walesi, ada dedominasi kristen ada muslim tapi kerukunannya cukup baik, karena disana melekat juga dengan budaya ya” ujarnya lagi

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, mengatakan temuan MRP bukan merupakan informasi yang baru tapi keluhan yang biasanya Ia terima ketika melakukan kunjungan ke Distrik dan Kampung.

“sebenarnya masukan-masukan ini kami suda dapat selama kunjungan kita di distrik, di kampung jadi saya kira ini hal yang mungkin disampaikan MRP ini kami akan mencoba melihat kembali” ungkap Bupati Jayawijaya.

Bupati juga mengakui, kedepan pihaknya akan berupaya memperbaiki keluhan warga yang menjadi temuan MRP, baik dibidang keagamaan, pendidikan dan kesehatan

“masalah para pendeta selama ini kami akan coba lihat kedepan, trus kepada mama-mama kami selama ini suda jalankan sesuai dengan dana otsus yang ada. kami akan coba lihat kembali, ada masalah SDM, masalah pembangunan saya kira ini salah satu masukan yang baik buat kita” ujar Bupati Jhon Banua

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Wamena

SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene