
Elelim, nokenwene.com – Tim kesehatan satuan tugas kaki telanjang (Satgas – Kijang) 2018, yang bertugas di Kabupaten Yalimo ditarik kembali ke Provinsi Papua. Satgas kijang yang berjumlah 13 orang ini melaksanakan tugas selama kurang lebih 8 bulan di dua Puskesmas yaitu Puskemas Abenaho dan Puskesmas Benawa Kabupaten Yalimo
“kami mengucapkan banyak terimakasih karena dengan adanya tim ini masyarakat yang selama ini belum tersentuh kesehata bisa tersentu oleh pelayanan kesehatan yang lebih baik walaupun Cuma 8 bulan pelayanan” Kata Sekda Kab. Yalimo, Dr. Drs. Gasper Liauw, M.Si pada ceremony pegembalian dan penarikan satgas kijang di Aula PKK, Elelim Yalimo, Senin, 19/11/2018
Meski delapan bulan, Sekda mengakui suda bisa melihat kemajuan yang dicapai tim Satgas Kijang, yaitu banyaknya masyarakat yang mau berobat ke Puskesmas, terutama di dua puskesmas tempat pelayanan tim Satgas Kijang
“sehingga kedepan nanti, Kabupaten bisa mencontoh apa yang dibuat oleh dinkes provinsi” Ujarnya
Lebih jauh Sekda Gasper, berharap agar apa yang suda diterapkan oleh tim Satgas Kijang, Dinkes Provinsi hendaknya bisa diterapkan Dinkes setempat terutama pada dua puskesmas tempat kerja Satgas Kijang
“harapan saya agar apa yang suda diterapkan satgas kijang ini bisa diteruskan oleh teman-teman kita yang bekerja di dua puskesmas (Abenaho dan Benawa) tersebut” Harap Sekda
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Yunus Sambom, SKM, juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah mengirim satgas kijang ke wilayah kerjanya, karena kehadiran tim ini telah membantuh pihaknya selaku dinas terkait di Kabupaten Yalimo
“kami atas nama masyarakat Yalimo, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur, kepala Dinas Kesehatan Provinsi (Papua) sekretaris dinas kesehata provinsi da kepala bidang SDM yang memberikan dukungan kepada kami
Kata dia, layanan yang dilakukan tim Kijang mendapat apreasiasi dari masyarakat , bahkan katanya masyarakat menginginkan tim Kijang tetap berada di Yalimo karena pelayanan yang diberikan bisa dirasakan manfaatnya
“masyarakat sendiri suda perna bilang bahwa pelayannan seperti ini yang harus dilakukan, dan tim ini jangan pulang, itu sepata kata yang disampaikan masyarakat” Ugkap Yunus
Karena tim ini, kata Dia telah bekerja maksimal dan manfaatya suda di rasakan masyarakat
“suda melakukan pelayaan dari kampung ke kampung, dari rumah ke rumah suda rasakan oleh masyarakat dan masyarakat sendiri suda perna bilang bahwa pelayanan seperti ini yang harus dilakukan dan mereka (masyarakat) minta tim ini jangan pulang” Ujar Kadinkes
Satgas Kijang yang berjumlah 13 orang di Yalimo itu, terdiri dari beberapa profesi yaitu perawat, bidang, promkes, sanitarian, farmasi dan gizi. Tim kijang ini ditempat di Kabupaten Yalimo pada bulan Mei 2018 lalu.
Pewarta: Endang M / JW Noken