
Dekai, nokenwene.com – Setelah dua minggu tidak melayani masyarakat, Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) Kaluku Mas akan kembali menyalurkan BBM kepada masyarakat besok, Jumat (02/11/2018). Hal ini diungkapkan Deky Rumpaisum saat ditemui di APMS Kaluku Mas Dekai, Kamis (01/11/2018).
“Rencana kita besok (Red: hari ini) akan salurkan Premium ke masyarakat akan tetapi kami hanya akan menyalurkan sesuai kapasitas tangki kendaraan. Namun untuk mobil akan kita batasi jumlahnya karena stok yang sudah ada belum mencukupi”, ungkap Deky saat ditemui media.
Hal ini bisa dilakukan oleh APMS Kalimas setelah pihak APMS berupaya mengangkut BBM menggunakan longboat karena kapal minyak tidak bisa membawa BBM hingga ke pelabuhan Logbon.
“kami gunakan dua longboat dengan kapasitas sekitar 5 Ton untuk mengangkut BBM dari kapal di pertengahan antara Suator dan Yahukimo. Sungai saat ini belum mampu dilewati oleh kapal kami karena airnya masih surut. Kami pakai dua longboat ada yang kapasitas 5 Ton ada yang hanya mampu 4 Ton dan kami ambil dengan mobil di kampung Keike”, ungkap Deky
Untuk mengangkut BBM dari kapal, pihak APMS harus menempuh perjalanan selama hampir satu hari penuh. Ini belum ditambah dengan waktu pengisian BBM ke tangki penambungan atau drum di longboat.
“Jarak dari kapal ke kampung Keike sekitar 12 jam. Kita tidak ambil di pelabuhan Logbon karena jauh tapi untuk menghemat waktu kami ambil di Kampung Keike”, tambah Deky.
Setelah dua hari mengangkut BBM dengan longboat, pihak APMS berencana akan segera menyalurkan BBM ke masyarakat. Namun untuk saat ini yang bisa disalurkan hanyalah BBM jenis Premium dengan jumlah terbatas.
“Untuk menekan harga BBM yang sudah terlalu mahal di luar, kami akan menyalurkan kepada masyarakat namun dibatasi sesuai tangki kendaraan. Kita baru dua hari angkut pakai longboat dan setiap hari kita hanya mampu mengangkut sekitar 9 ton premium. Karena itu, kami akan salurkan ke masyarakat untuk motor 5 liter dan mobil 20 liter”, jelas Deky.
Deky menambahkan bahwa normalnya setiap hari APMS Kaluku Mas bisa menyalurkan premium sekitar 7 ton per hari. Dengan kondisi stok di APMS masih sedikit maka pihaknya akan membatasi penyaluran BBM sehingga bisa disalurkan untuk beberapa hari ke depan.
Di Dekai sendiri hanya ada satu APMS yang melayani masyarakat dari dua APMS yang ada di Dekai. Satu APMS lainnya malah berhenti beroperasi pasca Presiden Jokowi menetapkan BBM satu harga di Dekai.
Pihak APMS Kaluku Mas sendiri menyadari bahwa hanya satu APMS sangat tidak memadai lagi untuk saat ini.
“Sebenarnya kalau Satu APMS, ya mungkin dua tahun lalu cukup, tetapi untuk saat ini tidak mencukup lagi untuk satu kabupaten karena kalau kita lihat stok yang masuk itu tidak sampai satu bulan sudah habis”, terang Deky.
Pewarta: JW Sagu Yahukimo
Discussion about this post