DEKAI, nokenwene.com — Dua hari setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Dekai habis, harga bensin eceran di Kota Dekai naik mencapai Rp 25.000 hingga 50 Ribu per liter.
Hendrikus salah satu warga di kota Dekai kepada nokenwene.com pada hari Sabtu,(20/10/2018) pukul 13.30 WIT di depan ruko kota Dekai mengatakan bahwa bensin eceran di kota Dekai sudah naik dari sebelumnya satu liter Rp 15.000 sekarang 1 liter Rp 50.000 per liter
“Bensin sekarang sudah naik,eceran yang dulunya satu liter Rp 15.000, sekarang Rp 50.000 per liter. Dan itu hanya setela dua hari bensin di APMS habis langsung naik begitu”, kata Hendrikus.
Hendrikus berharap agar pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindagkop supaya segera membangun SPBU milik pemda supaya harga BBM tidak naik lagi.
Hendrikus berharap, harga BBM di kota Dekai kabupaten Yahukimo ini secepatnya stabil kembali supaya akses perdagangan bisa kembali normal.
Sementara itu Kepala APMS Lamalaha di ruang kerjanya mengatakan, semenjak dirinya kerja di Yahukimo beberapa bulan ini pihaknya tidak pernah putus melayani pembeli baik roda dua, roda empat, maupun jerigen dengan harga normal.
Lamalaha menjelaskan, kapal milik APMS yang mengangkut BBM dari Timika tanggal 12 September 2018 biasanya muat 150 ton BBM, namun yang dimuat hanya 70 ton dan sampai sekarang muatan 80 ton belum ditambah karena alasanya di SPBU pusat kosong. Setiap SPBU yang biasanya dapat 35 ton, sekarang 10 ton.
“Gen-gen (Jerigen), roda dua, roda empat kami layani dengan harga subsidi dan pelayanan kita tidak pernah putus, tapi sekarang karena di Jember habis sehingga kami tidak layani” kata Jelas Lamalaha
Lamalaha menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi oleh pihak APMS adalah ketika air sungai Logbon surut karena tidak bisa antisipasi. Selain itu dirinya mengeluhkan adanya pelanggan yang mengantri hingga delapan kali sehari sehingga menyebabkan pihaknya kewalahan.
“Dengan begitu kami biasa juga layani tidak terlalu banyak. Kalau kami tegaskan yang sudah jangan antri maka kita yang dimarahi. Dan ketika kita panggil pihak keamanan untuk menjaga supaya semua masyarakat dapat BBM merata, pihak keamanan dimarahi” Katanya.
Lamalaha berharap supaya, pasokan bensin di Jembar bisa segera memadai lagi sehingga bisa segera kirim ke Timika dan akhirnya bisa didrop ke Yahukimo sehingga bisa melayani para pelanggan BBM di Dekai.
Pada tahun 2016 lalu, Presiden Jokowi menetapkan BBM satu Harga untuk seluruh Indonesia. Penetapan ini dilakukan Jokowi saat mengunjungi Dekai. Namun setelah penetapan BBM satu harga, harga BBM di berbagai wilayah di Papua belumlah stabil.
Masalah utamanya adalah seringnya terjadi kelangkaan BBM karena sulitnya mengangkut BBM ke wilayah Pegunungan Tengah Papua. Saat penetapan BBM Satu Harga, Presiden Jokowi sekaligus menetapkan adanya pesawat khusus untuk mengangkut BBM. Namun hingga kini pesawat tersebut belum melayani semua daerah yang belum dijangkau transportasi darat.
Untuk wilayah Yahukimo, kendala utama adalah jika air sungai turun. BBM untuk Yahukimo diangkut dari Timika melalui sungai. Hingga kini belum ada kepastian kapan BBM untuk Dekai masuk karena bergantung pada volume air sungai.
Pewarta : Jurnalis Warga Sagu Yahukimo
Discussion about this post