Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Headline

Ada yang sakit lagi, Bupati: Hentikan Sementara Imunisasi Campak dan Rubella di Jayawijaya

in Headline, Pendidikan dan Kesehatan
Ada yang sakit lagi, Bupati: Hentikan Sementara Imunisasi Campak dan Rubella di Jayawijaya

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Wempi Wetipo - JW Noken

Share on WAShare on FB
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo – JW Noken

Wamena, nokenwene.com – Program imunisasi campak dan rubella di Kabupaten Jayawijaya akan dihentikan sementara waktu sambil dievaluasi, hal itu agar tidak terjadi masalah dikemudian hari  seperti yang dialami Agustina Logo di Kampung Umpakalo Distrik kurulu  yang meninggal dunia setelah disuntink saat imunisasi

Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo, SH, MH Usai upacara HUT Kemerdekaan RI di Wamena, 17 /08/18

RelatedPosts

Pemkab Yahukimo Tinjau Lokasi Kebakaran Kios Warga di Dekai

DPRK Yahukimo Menindaklajuti Aspirasi Keadilan Untuk Tobias Silak

“saya minta program ini sementara dhentikan, kita evaluasi dulu, karena kemarin ada yang juga disuntiik di dalam kota disini kemudian sakit dibawa ke rumah sakit lagi kemudan hari ini sembuh diijinkan dokter untuk pulang, makanya saya bilang kita evaluasi dulu, bisa dilanjutkan atao tidak, takutnya masalah yang pertama belum tuntas kita lanjutkan lagi nanti ada kasus lagi, jadi evaluasi dulu” Kata Bupati Wetipo saat diwawancarai awak media

Dkatakan, evaluasi dilakukan terharap proses pemberian imunisasi, kemungkinan adanya kesalahan procedural saat suntuk imunisasi  campak rubella yang dilakukan di Kabupaten Jayawijaya. setelah itu batu bisa menentukan akan dilanjutkan atau tidak

“apakah procedural suda dilakukan suda dilakukan dengan benar atau tidak kan itu perlu kita evaluasi, sehingga jangan ada prasangka buruk terhadap dokter atau para perawat, lewat hasil evaluasi itu apakah kita lanjutkan atau tidak ini yang akan kami sampaikan dari hasil evaluasi” Ujarnya

Disisi lain kata Bupati Wetipo, imunisasi campak dan rubela yang adalah program pemerintah pusat ini sesungguhnya bertujuan baik, hanya saja kematian yang terjadi di Umpagalo Distrik Kurulua sebenarnya sesuatu yang tidak disengaja

“karena dari satu sampai anak yang ke tuju tidak tapi yang ke delapan yang kena, dan saya pikir ini memang ada factor-faktor lain” ujarnya.

Lebih Jauh Bupati Jayawijaya mengatakan, Pemerintah tentu akan berpartisipasi kepada keluarga duka atas kematian tersebut tapi tidak bisa memenuhi permintahan yang jumlahnya miliaran rupiah

“kalo pihak keluarga korban menuntut kepada pemerintah uang satu miliar dan babi seratus ekor. Saya kemarin sampaikan bahwa pemerintah ikut berpartisipasi, ikut berduka dengan kejadian itu, tapi nilai uangnya tidak lebih dari lima ratus juta” tambahnya.

Sebelumnya selasa 14 agustus 2018 di Umpakalo Distik Kurulu Kabupaten Jayawijaya seorang siswi bernama Agustina Logo (09) meninggal dunia usia disuntik imunisasi campak dan rubella.

 

Pewarta: Jurnalis Warga Noken Jayawijaya

SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene