
YAHUKIMO, (Noken Wene) – Bahan Bakar Minyak (BBM) di APMS Paradiso Dekai habis dalam empat hari. Lamalaha, Kepala APMS Paradiso, ketika ditemui nokenwene.com di APMS Paradiso Dekai pada hari Sabtu (12/05/2018) mengatakan, bensin yang kemarin baru naik sudah disalurkan kepada masyarakat pengguna kendaraan roda dua dan roda empat maupun yang menggunakan jerigen.
“Bensin yang masuk kemarin sedikit dan sudah disalurkan kepada masyarakat. Karena pengguna kendaraan banyak, jadi kami hanya bisa layani apa adanya saja.“ kata Lamalaha
Lamahala menjelaskan bahwa umumnya pelanggan yang dilayani adalah para pengguna motor dan mobil. Namun pihaknya seringkali kewalahan karena ada pengendara motor dan mobil yang setelah kendaraannya diisi penuh kembali lagi dengan kondisi tanki kosong.
“Sebenarnya semua motor dan mobil bisa kami layani namun ada yang datang mengantri bensin beberapa kali dalam sehari. Kami mau mencatat nomor polisi, namun sekitar 80 persen kendaraan roda dua di kota Dekai tidak menggunakan nomor polisi. Kalau kita kasih tanda pasti mereka hapus, kalau dicat kami pasti dimarahi “. Lanjut Lamalaha
Lamahala mengakui bahwa pihaknya kewalahan untuk menghafal kendaraan dan pengendaranya karena seringkali pengendaranya berganti-ganti saat mengantri bensin.
“Sebenarnya stok BBM bisa memenuhi kebutuhan kendaraan di Dekai, cuman yang pertama mereka tidak menggunakan nomor polisi, dan yang kedua kalau datang antri sekarang satu orang yang kendarai, besok satu orang lagi jadi kami bingung “ ungkapnya
Menurut Lamahala untuk mendatangkan BBM ke Dekai membutuhkan waktu selama 12 hari. Kapal pengangkut BBM baru tiba di Timika hari Minggu (13/05/2018) lalu proses angkut hingga ke Dekai akan memakan waktu hingga 12 hari.
“Jika tidak ada halangan seperti kemarau, butuh waktu 12 hari agar bensin tersedia lagi, karena kapal besar dalam perjalanan dan baru tiba di Timika Minggu besok. Dan selanjutnya istirahat satu hari dan proses muat empat hari. Sampai di sini butuh waktu dua hari untuk bongkar dan dibawa ke APMS. Dan mudah-mudahan bulan ini harga bbm di dekai boleh stabil “ lanjut Lamalaha
Beberapa masyarakat Dekai yang ditemui mengeluhkan stok bensin yang habis di APMS namun di sekitar APMS ada penjual bensin eceran dan dijual dengan harga yang sangat mahal. Harga bensin eceran saat ini sekitar Rp 30.000 per liter.
“Kami berharap agar BBM segera masuk dan harganya kembali turun” ungkap seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.
“Saya berharap masyarakat sabar dan berdoa semoga tidak ada kendala apa-apa dalam perjalanan kapal yang memuat bensin supaya bisa tiba dengan selamat dan harga bensin di Dekai bisa stabil.“ Harap Lamahala
Pewarta : Ruland Kabak / JW Yahukimo