Dekai, nokenwene.com – Cakupan vaksinasi Covid-19 di Yahukimo masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah masalah KTP.
Emaus Heluka, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) dalam pelatihan bagi tenaga puskesmas untuk pelacakan kasus mengungkapkan bahwa selama ini yang datang vaksin umumnya adalah masyarakat Pendatang.
“Mayoritas yang datang vaksin adalah pendatang. Sedangkan OAP sedikit saja yang datang,” Ungkap Heluka di Dekai, Jumat (10/12/2021).
Heluka menambahkan bahwa memang ada juga masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi. Namun hal tersebut terkendala masalah KTP.
“Masalah KTP ada dua yaitu masyarakat belum memiliki KTP dan ada juga masyarakat yang sudah memiliki KTP namun NIK-nya tidak terbaca di aplikasi,” jelas Heluka.
Selain itu, tambah Heluka, sudah ada Surat Edaran Kemenkes tentang vaksinasi bagi kelompok masyarakat yang belum memiliki KTP. Salah satunya adalah menghadirkan petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di tempat pelaksanaan Vaksinasi.
Namun hal ini tidak bisa dilaksanakan karena kepala dinas Dukcapil Yahukimo meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Hal yang sama diungkapkan oleh Manuel Monoribo, staf Puskesmas Aplim. Menurutnya selama ini memang mayoritas orang yang datang vaksinasi adalah pendatang.
“Memang selama ini, lebih banyak orang pendatang yang datang untuk vaksinasi,” tambah Manuel Monoribo dari Puskesmas Aplim.
Dirinya berharap agar upaya vaksinasi ini semakin ditingkatkan. Untuk itu, tambah Monoribo, dirinya berharap sosialisasi mesti ditingkatkan agar semakin banyak orang yang mau vaksin.
Pewarta: Jurnalis Warga Sagu Yahukimo