Wamena, nokenwene.com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berencana akan membangun monumen Injil Masuk Lembah Baliem dalam bentuk tuguh pesawat di muara kali Mini, Kampung Minimo Distrik Maima, tempat sejarah pendartan Injil pertama di Wamena.
Minimo adalah tempat sejarah peradaban manusia Lembah Baliem Wamena sekaligus kontak pertama orang Wamena dengan dunia luar.
Tercatat sejarah itu terukir pada 20 april 1954 ketika misionaris dengan misi penginjilan Kristen mendaratkan pesawat amfibi di muara kali Mini Kampung Minimo.
Oleh karena itu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, mengatakan di Minimo Bakal dibangun Monumen Sejarah. Pembangunan itu bakal dimulai pada tahun 2022 mendatang.
Dikatakan, pembangunan itu, Sebagai bukti bahwa para Misionaris Pekabaran Injil di Lemabah Baliem telah mendarat menggunakan pesawat di muara kali Mini Kampung Minimo.
“Karena tempat itu (Minimo) merupakan Injil masuk pertama di Lembah Baliem dan Pegunungan Tengah Papua yang datang menggunakan pesawat, maka sebaiknya kita bangun tugu pesawat di tempat ini” Kata Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua dalam kunjungan di Minimo, rabu 24/11/2021.
Bupati mengakui, kampung Minimo dan warga setempat adalah pemilik sejarah peradaban manusia Baliem, kontak pertama masyarakat Pegunungan Tengah Papua dengan dunia luar melalui misi pekabaran injil di Minimo.
“Nah, ini yang kita kita harus bikin sejarahnya. Supaya orang datang ke Lembah Baliem, dan injil masuk di Pegunungan Tengah adalah di lembah baliem, tapi supaya jelas dari mana asal usulnya karena kebanyakan orang masi belum tahu” Ujarnya
“Tapi kalo kita biikin tempat injil masuk itu sebagai tempat wisata rohani, bahwa; datang mendarat di Minimo, bikin pewasat sebagai bukti pendaratan pertama pesawat misionaris. Tahun depan kita akan bangun tugu pesawat” Kata Bupati sembari menjelaskan sejarah pekabaran Injil dari Minimo ke Hepuba lalu ke Hitigima.
Setelah dilakukan tatap muka dengan masyarakat Distrik Maima khususnya di dua Kampung, yakni Kampung Minimo dan Menagaima di halaman Kantor Kampung Menagaima, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, M.Si melonceng pembongkaran jalan antar Kampung yaitu, dari Menagaima menuju ujung Kampung Minimo.
Pewarta: Onoy Lokobal / Jurnalis Warga Noken