Kamis, Oktober 16, 2025
NokenWene
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NokenWene
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sembako Menipis, Pemkab Yahukimo Diminta Turun Tangan

in Ekonomi, Headline
Sembako Menipis, Pemkab Yahukimo Diminta Turun Tangan

Bawang merah milik para pedagang di pasar Baru Dekai Yahukimo.

Share on WAShare on FB

Dekai,nokenwene.com—Para pedagang di Yahukimo meminta Pemerintah Kabupaten Yahukimo bertindak untuk mengatasi masalah menipisnya persediaan sejumlah sembako di Pasar Baru Dekai Yahukimo.

Asri, salah satu pedagang di pasar baru Dekai kepada nokenwene.com baru-baru ini mengatakan, sejumlah bahan pokok di pasar mulai menipis. Sehingga ia meminta agar pemkab Yahukimo mengunjungi pasar dan melihat kondisi persediaan bahan pokok. Hal itu penting agar pemerintah bisa segera mengambil langkah antisipasi sebelum sembako benar-benar habis di pasaran.

RelatedPosts

Rekor! Harga Beras 50Kg di Dekai Tembus 1 Juta ‎

Pemkab Yahukimo Tinjau Lokasi Kebakaran Kios Warga di Dekai

” Semua bahan pokok sudah mulai menipis, jadi kalau bisa pemerintah kunjungi ka ke pasar,” pintahnya.

Asri menambahkan, bahan pokok yang mulai menipis di pasar di antaranya cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat.

Lebih lanjut Asri mengatakan, menipisnya bahan pokok di pasar diakibatkan tidak ada pelayanan penerbangan pesawat cargo dan kapal laut.

“Sudah dua Minggu kapal tidak masuk, jadi semua sudah mulai habis,” tutupnya.

Sementara itu, secara terpisah Brian Dono salah satu pengusaha di salah satu toko di Yahukimo mengatakan, ketersediaan stok bama di tokonya masih terpenuhi. Namun, ia tidak bisa memastikan berapa lama stok bama tersebut bertahan. Sebab, ia mengaku sudah dua minggu cargo kapal laut dan pesawat udara tidak beroperasi di Yahukimo. Sehingga, untuk mengantisipasi kelangkaan Bama di Yahukimo pihaknya melakukan pembatasan penjualan bama terhadap konsumen.

“Untuk beras ada tapi tidak bisa dipastikan, karena kapal juga tidak masuk-masuk. Jadi kita lakukan pembatasan penjualan,” katanya.

Brian menambahkan, untuk harga satuan tetap normal dan tidak ada lonjakan.

Sementara itu, Pakde, demikian ia disapa, seorang petani sayur di wilayah Paradiso Dekai mengakui bahwa para pelanggannya sudah banyak yang datang membeli tomat atau cabai, namun tomat dan cabai belum waktunya dipanen. Akan tetapi para pelanggannya tetap memetik tomat meskipun masih muda.

“Mereka datang langsung petik saja padahal masih muda. Itu saja yang ada, jadi mereka terpaksa membelinya walaupun masih muda.” terang Pakde kepada nokenwene.com di kebunnya.

Pantauan nokenwene.com, bahan pokok seperti cabai, tomat atau bawang semakin sedikit. Sementara telur ayam dan ikan telah habis dari pasaran. Daging ayam masih terlihat dijual beberapa pedagang akan tetapi daging babi tidak ada di pasaran.

Pewarta : JW Sagu Yahukimo

Tags: Covid19Sembako
SendShareTweet

Nokenwene.com merupakan media publikasi bagi Jurnalisme Warga Noken yang digagas para sahabat jurnalis dan aktivis di Wamena, Papua

© 2017-2022 Nokenwene.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Contact
  • Depan
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Nokenwene.com – Jurnalisme Warga Noken
  • Tentang Kami

© 2022 Nokenwene