
Wamena, nokenwene.com – Sampai dengan batas waktu penutupan pendaftaran online, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 kabupaten Jayawijay, tanggal 17 mei 2019, jumlah pencaker yang mendaftar tembus angka 3.320 pelamar, sementara quota CPNS yang tersedia di kabupaten ini hanya 369 orang
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKD-SDM) Jayawijaya, Hironimus Hubby mengatakan, jumlah tersebut merupakan pencaker yang suda daftar online dan memasukan berkas fisiknya di kantor BKD
“sampai dengan 17 Mei 2019 penutupan kemarin itu berjumlah 3.320 pencaker yang memasukan berkasnya secara keseluruhan” ungkap Hiron Hubby di Wamena, senin, 20/05/19
Dikatakan, angka jumlah pencaker tersebut, didominasi pelamar lulusan SMA, yaitu sebanyak 1.195 pelamar berijazah SMA dan sisahnya sekitar 2000 an lebih terbagi pada pelamar tenaga pendidikan SD dan SMP serta kesehatan dan tenaga teknis lainnya
“dari kuota 369 itu yang paling banyak ada di kesehatan dan pendidikan kemudian guru SD dan SMP” ujar Hiron
Masih ada formasi yang tidak ada pelamar
Meskipun jumlah pencaker menembus angka 3 ribu lebih, namun jika kita telusuri situs web sscn.bkn.go.id masih ditemukan fomasi yang jumlah pelamarnya kurang dari kuota, bahkan ada yang tidak ada pelamar sama sekali dari formasi yang ada
Jabatan guru kelas ahli pertama misalny, pemerintah Jayawijaya membutuhkan 1 orang dengan kualifikasi pendidikan S-1 PGSD untuk penempatan di SD Inpres Wuroba tapi hingga pada penutupan pendaftaran dan pemberkasan 17 mei lalu, formasi tersebut masih kosong atau belum ada pencaker yang mendaftar. Hal yang sama pada formasi guru kelas SD Inpres Kulagaima
Serupa juga pada formasi kesehatan, perawat terampil puskesmas Bugi dengan kuota 1 orang dilamar 1 orang, sementara dengan kualifikasi jabatan dan kuota yang sama di puskesmas Elekma dilamar hingga 31 orang, selain itu kebutuhan dokter umum di Puskesmas Popukoba juga masih kosong
Pewarta: JW Noken Wamena